Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersiap Jadi Smart City, Kota Bandung Malah Belum Miliki Perpustakaan Digital

Kota Bandung yang saat ini digadang-gadang akan menjadi Smart City atau Kota Pintar yang sistem tata kelola pemerintahannya banyak diduplikasi oleh daerah lain nyatanya masih tertinggal dalam urusan penyediaan perpustakaan digital yang justru sudah dimiliki oleh banyak daerah di Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG — Kota Bandung yang saat ini digadang-gadang akan menjadi Smart City atau Kota Pintar yang sistem tata kelola pemerintahannya banyak diduplikasi oleh daerah lain nyatanya masih tertinggal dalam urusan penyediaan perpustakaan digital yang justru sudah dimiliki oleh banyak daerah di Indonesia.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan Dinas Perpusatakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Bandung Neti Supriati membenarkan hal tersebut. Selama ini Kota Bandung memang belum memiliki perpustakaan digital, sehingga warga Bandung masi mengakses perpustakaan digital milik Perpustakaan Nasional (perpusnas).

“Kota Bandung memang sampai saat ini kita belum memiliki (perpustakaan digital). Kita masih kolaborasi dengan Perpusnas. Jadi anggota Dispusip bisa mengakses e-book maupun e-journal dari Perpusnas,” kata Neti di Balai Kota Bandung, Selasa (10/9).

Neti mengaku permasalaan anggaran memang menjadi kendala dalam merealisasikan perpustakaan digital ini. Pasalnya untuk pengadaan sistem dan juga jaringan cukup menguras anggaran yang besar.

Padahal, ia tidak memungkiri di era digitalisasi ini, perpustakaan digital menjadi kebutuhan cukup penting bagi masyarakat. Apalagi pengembangan perpustakaan fisik diakuinya tidak kunjung berasil menarik minat masyarakat.

“Mengadakan bahan pustaka digital ini merupakan permasalahan keterbatasan anggaran,” ujarnya.

Meski demikian, Dispusip Kota Bandung kata Neti akan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat dengan sejumlah program literasi yang terus digencarkan. Salah satunya melalui program yang akan dilaksanakan yakni mengembangkan perpustakaan digital berbasis website. Sistem ini lah yang kata dia akan menjadi cikal bakal digitalisasi perpustakaan daerah. (k34)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper