Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak Tumpah di Karawang, Ridwan Kamil Panggil Dirut Pertamina Hulu Energi

Kasus kebocoran minyak dan gas di sekitar anjungan lepas pantai Blok Offshore North West Java milik PT Pertamina Hulu Energi akan dibahas detil oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage
Ridwan Kamil/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com,BANDUNG—Kasus kebocoran minyak dan gas di sekitar anjungan lepas pantai Blok Offshore North West Java milik PT Pertamina Hulu Energi akan dibahas detil oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya belum bisa memberikan penjelasan komprehensif mengingat pertemuan dengan Direktur Utama Pertamina Hulu Energi baru akan digelar pada petang nanti di Gedung Sate, Bandung. “Saya memanggil Direktur Utama Pertamina [PHE], Bupati Karawang, rapat nanti sore jam 4,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Jumat (2/8/2019).

Pihaknya memastikan rapat nanti sore akan membahas bencana kebocoran pipa minyak dan gas yang berdampak pada masyarakat di pesisir utara Karawang. “Saya belum ada data kang, nanti saja biar kalimatnya bisa dikutip lebih komprehensif,” ujarnya.

Ridwan Kamil sendiri akan didampingi Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat serta perangkat terkait. Pemerintah Provinsi Jawa Barat sendiri melalui PT Migas Hulu Jabar memiliki saham partisipasi di Blok ONWJ sebesar 10%.

Data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkirakan 1.636,25 hektare (ha) lahan tambak milik 127 orang di 6 kecamatan terdampak tumpahan minyak proyek YY, Blok Offshore North West Java (ONWJ).

Luasan area yang terdampak tersebut berpotensi bertambah karena masih berdasarkan perhitungan sementara dari tim yang diturunkan pada 25-28 Juli 2019. 

Lokasi yang terdampak antara lain Desa Tambak Sari dan Desa Tambak Sumur di Kecamatan Tirta Jaya, Desa Sedari dan Desa Cemara Jaya di Kecamatan Cibuaya, Desa Sungai Buntu di Kecamatan Pedes, Desa Pusaka Jaya Utara di Kecamatan Cilebar,  Desa Ciparage di Kecamatan Tempuran, dan Desa Tanjung Pakis di Kecamatan Pakis Jaya.

Adapun jenis tambak yang terdampak antara lain tambak bandeng, udang, rumput laut, dan garam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper