Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut Jadi Tersangka Kasus Rasuah, Kinerja PD Pasar Diakui Terganggu

Kinerja PD Pasar Bermartabat sejak ditetapkannya Pj Dirut Pasar Bermartabat, Andri Salman sebagai tersangka korupsi terhambat.
Andri Salman/Bisnis-Dea Andriyawan
Andri Salman/Bisnis-Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG — Kinerja PD Pasar Bermartabat sejak ditetapkannya Pj Dirut Pasar Bermartabat, Andri Salman sebagai tersangka korupsi terhambat.

Hal tersebut disampaikan oleh Andri Salman di Pendopo Kota Bandung, Selasa (30/7). Menurutnya, sejumlah proyek strategis yang akan segera direalisasikan terhambat.

“Sangat mengganggu, jadi kita dalam hal ini banyak pekerjaan PD Pasar yang tertunda,” kata Andri.

Padahal ada beberapa pasar yang akan direvitalisasi tahun ini, seperti pembangunan Pasar Cihaurgeulis, Pasar Andir dan Pasar Balubur.

Meski demikian, dia meminta kepada seluruh komponen di PD Pasar Bermartabat agar bisa mengoptimalkan sejumlah proyek yang harus dilakukan.

“Mudah-mudahan dengan kejadian ini teman-teman PD Pasar tidak terganggu,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku hari ini telah melantik Badan Pengawas. Dia mengatakan dengan pelantikan Badan Pengawas yang akan melakukan pengawasan serta supervisi PD Pasar akan mengakselerasi program strategis PD Pasar.

“Saya sudah minta ke badan pengawas bahwa secepatnya evaluasi semua direksi dan apa yang sedang terjadi harapannya segera laporan kepada saya,” jelas dia.

Dia menuturkan, untuk menyikapi permasalahan yang ada di tubuh PD Pasar Bermartabat, ia meminta peningkatan koordinasi dengan optimalisasi fungsi dengan baik.

“Dengan catatan tadi koordinasi dengan baik dan benar insyaallah mudah-mudahan tidak ada yang tidak diinginkan,” jelas dia.

“Kemudian mereka sudah punya RKP kan ini mereka bisa inventarisir masalah dulu. Lalu benahi internal,” jelas Oded. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper