Bisnis.com, JAKARTA - Summarecon Bandung, anak usaha dari PT Summarecon Agung, Tbk., (Summarecon) mulai membangun Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung. Jajaran Komisaris dan Direksi Summarecon menggelar peresmian dimulainya pembangunan sekolah Islam Al Azhar bersama Wali Kota Bandung, Yayasan Syiar Bangsa, dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Indonesia.
“Puji syukur pada hari ini kita bisa berkumpul bersama dalam acara Peresmian Dimulainya Pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung. Pendirian dan pengelolaan sekolah ini merupakan wujud tanggung jawab sosial Summarecon dalam memberikan kontribusi yang bermanfaat kepada masyarakat melalui sektor pendidikan,” ujar President Director Summarecon, Adrianto P. Adhi.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (25/7/2019), Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung akan dibangun di lahan seluas 12.676 m² dengan luas bangunan 21.182 m². Terdiri dari tiga bangunan (SD, SMP, SMA) yang masing-masing setinggi enam lantai. Untuk tahap pertama akan dibangun gedung untuk SD dan SMP seluas 9.306 m², yang di dalamnya terdapat 24 kelas, aula, kantin, dan utilitas lainnya seperti parkir mobil dan motor.
Baca Juga
“Membangun fasilitas pendidikan seperti Sekolah Islam Al Azhar merupakan suatu kebutuhan bukan hanya untuk warga Summarecon Bandung, namun juga untuk masyarakat di kawasan Bandung Timur. Kami menargetkan pembangunan tahap pertama Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Bandung rampung pada tahun 2021. Pembangunan Sekolah Santo Aloysius juga akan menyusul,” kata Executive Director Summarecon Bandung, Hindarko Hasan.
Menurut Ketua Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar Indonesia, Budiyono Dirjosuwarno, pembangunan Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon Bandung sangat diperlukan , “Dengan inovasi pembelajaran yang terbaik, maka minat masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke Al Azhar juga tinggi. Ini bukti bahwa Sekolah Islam Al Azhar sangat dibutuhkan,” tuturnya.