Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

700 Hektare Sawah di Cirebon Dipastikan Puso

Seluas 700 hektare sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada musim kemarau kali ini dipastikan gagal panen atau puso, karena tidak tersuplai air dari irigasi.
Ilustrasi areal persawahan yang kekeringan./Antara-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi areal persawahan yang kekeringan./Antara-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, CIREBON – Seluas 700 hektare sawah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada musim kemarau kali ini dipastikan gagal panen atau puso, karena tidak tersuplai air dari irigasi.

"Seluas 700 hektare sawah dipastikan gagal panen atau puso, karena memang tidak dialiri air," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019).

Ali mengatakan dari total 42.000 hektare lahan pertanian, khususnya padi, pada musim gaduh, sebanyak 1.900 hektare di antaranya itu kekeringan baik tingkat ringan, sedang, maupun kekeringan berat sampai puso.

"Total yang kekeringan itu 1.900 hektare, yang puso 700 hektare sedangkan yang mengalami kekeringan ringan, sedang, dan berat itu kira-kira 1200 hektare," ujarnya.

Daerah yang mengalami kekeringan, kata Ali, yaitu daerah tadah hujan, karena memang irigasi pertaniannya juga kurang memadai.

Namun, untuk persawahan yang airnya dari irigasi, sampai saat ini masih aman meskipun meskipun tidak seperti pada masa tanam pertama.

"Yang kekeringan itu daerah-daerah tadah hujan seperti Greged, Lemahabang, Losari, dan Karangwareng," tuturnya.

Saat ini rata-rata usia tanaman padi di Kabupaten Cirebon memasuki 15 sampai 60 hari, sehingga  gagal panen diperkirakan tidak terlalu meluas meskipun ada juga 3.000 hektare areal persawahan yang terancam kekeringan apabila tidak teraliri air.

"Yang terancam atau waspada itu 3.000 hektare lebih, namun kami terus berusaha agar tidak sampai puso," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper