Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Bandung Raih Penghargaan Kota Terbaik Pariwisata IAA 2019

Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019 (IAA) Kategori Kota Besar Terbaik Sektor Pariwisata Indonesia peringkat Gold.
Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019 (IAA) Kategori Kota Besar Terbaik Sektor Pariwisata Indonesia peringkat Gold. JIBI/Bisnis/Dea Andriyawan
Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019 (IAA) Kategori Kota Besar Terbaik Sektor Pariwisata Indonesia peringkat Gold. JIBI/Bisnis/Dea Andriyawan

Bisnis.com, BANDUNG  -  Kota Bandung meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2019 (IAA) Kategori Kota Besar Terbaik Sektor Pariwisata Indonesia peringkat Gold.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan rasa sukur atas penghargaan tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan kerja bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung terutama pada bidang kepariwisataan.

"Alhamdulillah Bandung mendapatkan penghargaan pada acara IAA 2019. Terima kasih seluruh ASN Kota Bandung yang telah berkolaborasi," katanya.

Namun, Oded mengingatkan kepada seluruh ASN Kota Bandung untuk selalu menghadirkan inovasi dan gagasan baru.

Dia pun terus memberikan semangat kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selalu semangat dalam menjalankan tugas.

"Ini menjadi 'trigger' untuk meningkatkan kinerja kita lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar), Dewi Kaniasari menyampaikan, Kota Bandung sebagai barometer pariwisata terus meningkat.

"Untuk amenitas (fasilitas di luar akomodasi yang dapat dimanfaatkan wisatawan selama berwisata di suatu destinasi) sudah lengkap, tinggal pelayanan itu ditingkatkan. Begitu pun yang lainnya, atraksi, ekonomi kreatif menjadi kalender even harus tambah banyak lagi," kata Kenny sapaan akrabnya..

Dalam hal investasi, kata Kenny, destinasi akan lebih menarik lagi. Meskipun Kota Bandung tidak memiliki destinasi Alam, tetapi Bandung terus meningkat Man Made Tourism (pariwisata buatan manusia) dengan memperbanyak taman maupun ruang publik.

"Bandung tidak punya wisata alam, tapi ada Man Made Tourism (Pariwisata buatan manusia). Kita perbanyak taman termatik. Ini bukti Disbudpar kerja sama pentaheliksnya berjalan kompak," tambahnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper