Bisnis.com, BANDUNG — Pesawat tempur berjenis F-5 Tiger milik TNI AU kini bisa dilihat di Taman Lalu Lintas Kota Bandung. Pesawat tempur yang menjadi andalan TNI AU untuk menjaga wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masanya, kini dikadikan monumen edukasi untuk publik.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Yuyu Sutisna mengatakan pemberian pesawat tempur ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kecintaannya terhadap dunia dirgantara.
"[Pesawat F-5 Tiger] Sangat bersejarah sekali, khususnya para pejabat telah dilahirkan dari pesawat F-5 ini," kata Yuyu, Jumat (5/7).
Baca Juga
Sang Macan, julukan pesawat tempur ini kata dia sudah banyak dilibatkan dalam sejumlah operasi dalam menjaga kedaulatan NKRI. Di antaranya Operasi Panah diwilayah Aceh tahun 1990 hingga 1992, Operasi Elang Sakti XII (Operasi Pengamanan Perbatasan NTT tahun 1999), Operasi Garuda Jaya, Operasi Pengamatan Udara Perbatasan Berkelanjutan, Operasi Oscar (Pengamanan Wilayah Perairan Mencegah Penyelundupan Lewat Jalur Laut).
"Saya sendiri juga lahir dari pesawat ini, Alhamdulillah saya memiliki jam terbang di pesawat ini sekitar 2.400 jam, sudah cukup banyak, tetapi lebih banyak lagi para senior saya," kata Yuyu.
Sebelumny, 1982 silam, di Taman Lalu Lintas ini juga sempt memiliki monumen pesawat BT-13 Harvard. Namun karena kondisinya tidak laik dan mengalami kerusakan, akhirnya pesawat tersebut ditarik ke Lanud Husein Sastranegara Bandung.
Sementara itu, Ketua Yayasan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, Yul Nazarudin mengatakan keberadaan Pesawat F-5 Tiger ini akan menambah materi pembelajaran bagi anak-anak yang berkunjung ke Taman Lalu Lintas.
"Taman lalu lintas ini berdiri sejak tahun 1958, mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai taman pendidikan keselamatan berlalu lintas, sebagai taman lingkungan hidup dan sebagai taman rekreasi edukasi bagi anak-anak," kata Yul.