Bisnis.com,BANDUNG--Bappeda Jabar kini memiliki Aplikasi Warga Merencana Jabar atau disingkat Warna Jabar.
Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS menjelaskan Warna Jabar merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan menjadi salah satu sarana bagi seluruh warga Jawa Barat untuk dapat ikut berperan serta dalam proses perumusan kebijakan yaitu pada penyusunan rencana pembangunan baik jangka panjang, menengah maupun rencana tahunan.
“Pada aplikasi ini diharapkan kepada seluruh stakeholder pembangunan agar berpartisipasi aktif untuk memberikan masukan, saran, ide dan gagasan pembangunan kepada Pemerintah Jawa Barat," katanya, Rabu (13/3/2019).
Untuk mempermudah penyampaian ide dan sasaran rencana pembangungan, pihaknya telah menyediakan aplikasi Warga Jabar Merencana atau disingkat aplikasi Warna. Aplikasi warna dapat di akses pada website Bappeda Provinsi Jawa Barat dengan alamat situs website http://www.bappeda.jabarprov.go.id/warnajabar
“Harapan saya dengan adanya aplikasi warna ini dapat menampung lebih banyak informasi, sehingga rencana pembangunan bisa selaras dengan kebutuhan masyarakat. Untuk melengkapi informasi awal perencanaan pembangunan, draft rancangan awal RKPD tahun 2020 dapat di akses pada Website Bappeda Provinsi Jawa Barat.”
Selain itu pengusulan program/kegiatan yang akan diusulkan pada RKPD tahun 2020, dapat melalui sistem e-planning yang merupakan sistem perencanaan RKPD baru dan berbasis sinkronisasi aplikasi serta interkoneksi data dalam sistem informasi pembangunan daerah sejak pengusulan, pelaksanaan kegiatan hingga pelaksanaan pengendalian dan evaluasi.
Melalui sarana ini Warga Jawa Barat dapat memasukan ide maupun gagasan terhadap rencana pembangunan yang sedang disusun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Syaratnya sangat mudah cukup memasukan nama, email dan alamat, serta yang paling penting adalah masukan yang dapat berupa tulisan dan file (dokumen, presentasi, dan gambar)," katanya.
Selanjutnya hasil masukan seluruh warga Jawa Barat dari aplikasi ini akan dijadikan pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam perumusan kebijakan pembangunan baik jangka panjang, menengah maupun rencana tahunan.