Bisnis.com, BANDUNG - Kinerja pasar saham dan obligasi sepanjang pekan ini yang masih dibayangi sejumlah tekanan, terutama dari eksternal, membuat peluang penguatan relatif terbatas.
Akhir pekan lalu, Bloomberg mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 75,730 poin atau 1,30% ke level 5.851,465. Sepanjang periode berjalan 2018, indeks terkoreksi 7,93%.
Sementara itu, imbal hasil (yield) Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun ditutup di level 8,42%, meningkat 26 bps dibandingkan dengan Jumat pekan sebelumnya. Sejumlah analis memperkirakan pergerakan IHSG pada awal pekan ini mencoba menguat terbatas.
Kepala Riset Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe meyakini, tekanan terhadap pasar saham pada pekan ini mereda. Secara teknikal, indeks akan bertahan pada level 5.800 dan menuju ke area 6.000.