Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oded Dorong Pengembangan Kampung Wisata Dago Pojok

Bisnis.com, BANDUNG — Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial berharap kebudayaan di Kota Bandung terus bermetamorfosis menjadi kebudayaan yang mampu diolah untuk kemajuan Kota Bandung.

Salah satu buah dari keberhasilan pengelolaan kebudayaan yakni dapat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Kota Bandung. Oleh karenanya, Oded ingin kesenian dan budaya terus dilestarikan. 

"Harus terus dikembangkan, Kota Bandung harus terus maju baik dalam segi seni. Seperti lukisannya termasuk juga budaya dan permainan anak - anak," ujarnya dalam rilisnya, Senin (6/8).

Oded berpesan, terdapat tiga hal jika lingkungan ingin berkembang. Pertama, jadikan kampung wisata di Dago itu sebagai sebuah institusi yang dikelola dengan baik. 

"Hadirnya lokasi ini salah satu eksistensi dan juga sebagai metamorfosis menjadi kampung yang maju. Maka dari itu promosinya harus gencar,"tegas Oded. 

Ia menyarankan agar kampung Wisata Kreatif Dago Pojok mampu memunculkan bibit unggul dari seni rupa Sunda. Lalu yang ketiga, lingkungan bisa berkembang jiga perekonomiannya juga berkembang. 

"Insya Allah jika diterapkan semuanya akan menjadi kampung yang maju dan berhasil," ujar Oded. 

Ia pun mengapresiasi usaha warga Dago Pojok dalam menyalurkan bakat seninya dengan mempercantik lingkungannya. Ia berharap, Kampung Kreatif Dago Pojok ini dapat menjadi kampung percontohan bagi kampung lainnya yang ada di Kota Bandung. 

Sementara itu, Penggagas sekaligus seniman Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok, Rahmat Jabaril menyampaikan, diawali dengan sadar lingkungan dan seni, maka warga kampung Dago Pojok terus menggali potensi.

"Masyakarat di sini perlahan menyadari bahwa seni itu tidak akan jauh dari lingkungannya. Sehingga maka kita terus berkembang mulai dari kesenian sampai tingkat pariwisata," katanya. 

Menurutnya, dengan memberikan ruang kreativitas, maka eksplorasi masyarakat terus berkembang. Dari mulai melukis, membatik dan memahat wayang golek menjadi keahlian dan sumber ekonomi yang cukup memadai. 

“Maka dari itu, selama sebulan ini, mulai 4 Agustus hingga 4 September, kita ajak masyarakat agar menunjukkan kreatifitasnya. Selain itu juga, organisasi kampus maupun wisatawan yang berkunjung bisa mengikutinya," kata Rahmat.

Ia berharap, kampung kreatif bisa mengangkat Kota Bandung tingkat internasional, khususnya segi kesenian dan tempat wisata.

"Kampung ini menjadi salah satu pilot projects kreativitas. Dengan  Mandiri dan mengembangkan keahliannya itu mampu memajukan lingkungan," ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper