Bisnis.com,BANDUNG—Kementerian Perhubungan menargetkan penertiban lahan untuk proyek jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi bisa tuntas akhir 2018 ini.
Pihaknya menargetkan proyek 7,5 kilometer pertama ini bisa tuntas pada tahun ini, namun kondisi di lapangan membuat pihaknya tidak bisa bergerak cepat. Di lanskap sepanjang 7,5 kilometer dari total rel Bogor-Sukabumi 57 kilometer, lahan milik PT KAI sudah berubah fungsi.
“Sekarang ada 539 kepala keluarga yang menempati lahan, kalau clear semua [lahan] 6 bulan sebenarnya sudah bisa selesai,” tuturnya.
Menurutnya proses penertiban menjadi pekerjaan tersulit, mengingat bangunan ilegal yang berdiri rata-rata sudah permanen. Bahkan warga sudah tinggal cukup lama di lokasi yang menyebabkan proses penertiban harus hati-hati karena memiliki dampak sosial. “Ada mekanisme Perpres 56 soal pembayaran [ganti rugi] kami minta masyarakat sadar, karena ini masuk proyek strategis nasional,” ujarnya.
Dia memastikan jika Bogor-Sukabumi sudah terlayani jalur ganda maka frekuensi keberangkatan kereta dari dua wilayah padat ini bisa makin tinggi. Satu keberangkatan kereta dengan adanya jalur ganda bisa membawa 12 gerbong sekaligus.
“Lalu lintas Sukabumi-Bogor kita tahu sangat padat, masyarakat bisa beralih ke kereta api,”paparnya.