Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah satu perpustakaan mikro di Kota Bandung/Istimewa
Salah satu perpustakaan mikro di Kota Bandung/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Kota Bandung segera memiliki perpustakaan mikro (microlibrary) baru di wilayah Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Sebelumnya, Microlibrary hadir di Jalan Bima sejak 2015 lalu.

Perpustakaan berukuran 323 m2 itu akan berdiri di atas lahan seluas 618 m2 yang dibangun menggunakan dana hibah dari PT Manila Water, perusahaan asal Filipina yang bergerak dalam bidang manajemen air bersih, air minum, dan air limbah.

Penandatanganan kerja sama hibah dilakukan oleh Kepala Kantor Manila Water Indonesia Peter L. Tobing dan Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Adin Mukhtarudin serta disaksikan langsung wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Aula Dispusip Kota Bandung, Jl. Seram, Jumat (24/11).

Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan microlibrary ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan indeks literasi. Mengingat indeks literasi Indonesia berada pada urutan kedua terbawah dari 61 negara berdasarkan penelitian yang dilansir oleh Central Connecticut State University di Amerika Serikat pada bulan Maret 2016 lalu.

“Pemerintah Kota Bandung ini sangat berkomitmen dalam peningkatan indeks literasi. Perpustakaannya juga dibikin di gedung yang paling baik di lokasi yang paling bagus," ujarnya.

Perpustakaan tersebut direncanakan akan dibangun selama kurun waktu 3-6 bulan. Arsitektur bangunan dilakukan oleh PT SHAU yang merupakan konsultan arsitektur yang sama dengan Microlibrary di Jalan Bima yang mendapatkan penghargaan arsitektur tingkat internasional.

Perpustakaan setinggi dua lantai itu diperkirakan mampu menampung hingga 10.000 buku dengan sistem pengelolaan dilakukan langsung oleh warga sekitar dengan pengawasan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung.

Menurut pria yang kerap disapa Emil, dia ingin agar setiap kelurahan di Bandung setidaknya ada satu perpustakaan yang bisa diakses oleh warga sekitar. "Kita ada satu perpustakaan, satu kelurahan. Di tiap taman juga kita coba hadirkan,” ujarnya.

Selain itu, akses bacaan kepada masyarakat bisa dijangkau di taman-taman, fasilitas umum, hingga perpustakaan keliling yang berupa gerobak maupun mobil operasional. “Intinya agar semua punya minat baca, walaupun sekarang dunia makin bergeser ke dunia digital,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper