Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung melakukan pengawasan ekstra terhadap sejumlah pohon yang berada di kawasan Kota Bandung.
Kepala DPKP3 Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, pengawasan ekstra dilakukan terutama kepada pohon-pohon yang berusia tua di atas 50 tahun yang berpotensi rawan tumbang mengingat cuaca ekstream bisa saja terjadi melanda Kota Bandung.
"Pohon yang berusia tua di atas 50 tahun itu jumlahnya mencapai 400 hingga 500 pohon dan bisa ditemui di sejumlah titik seperti Cihampelas, Jalan Seram atau kawasan Balai Kota . Kami lakukan pengawasan tiga kali dalam seminggu," kata Arif saat dihubungi, Jum'at (24/11).
Menurut Arif, pohon-pohon yang dirasa membahayakan dan berpotensi rawan tumbang akan dilakukan treatment seperti pemangkasan dahan dan dedaunan guna mengurangi beban pohon. Arif mengaku pengawasan terhadap pepohonan di Kota Bandung dilakukan lebih intens ketimbang biasanya.
Berdasarkan sensus, Arif mengatakan jumlah pohon di Kota Bandung mencapai kurang lebih 1.980.000. Dengan jumlah sebanyak itu, Arif mengaku banyak tangan-tangan jahil oknum yang melakukan penebangan liar secara sembarangan.
"Maka kami pun melakukan pengawasan terhadap hal itu. Banyak pohon yang ditebang sembarangan dan diracun karena mereka menilai itu pohon milik mereka, padahal berada di area publik. Bila kedapatan melakukan itu, kami beri sanksi dengan penggantian pohon," katanya.
Arif menyatakan, berbagai upaya yang dilakukan DPKP3 guna mengantisipasi pohon tumbang berdampak pada menurunnya kejadian pohon tumbang di Kota Bandung pada tahun ini. Tercatat, dari bulan Agustus sampai bulan November baru terjadi 16 pohon tumbang.
"Ada penurunan signifikan sebenarnya. Ini karena ada persiapan dan monitoring dengan melakukan treatment tadi tanpa mengurangi estetika dan kerimbunan pohon-pohon tersebut," ujarnya.
Di akhir, Arif mengimbau kepada warga untuk segera melapor apabila menemukan pohon-pohon rawan tumbang dan membahayakan agar segera ditindak oleh pihaknya. "Bisa melapor kepada kami di kantor DPKP3 di Jalan Caringin atau melalui twitter resmi kami. Warga juga diharap menghindari pohon-pohon untuk berteduh di saat hujan besar sedang berlangsung," katanya.