Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Nilai Penyebaran Atribut 'Rindu' Berdampak Positif

Bisnis.com, BANDUNG - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak mempermasalahkan penyebaran alat peraga kampanye yang menampilkan dirinya dengan calon wakil Gubernur Jabar dari Partai Persatuan Pembangunan Uu Ruzhanul Ulum ke pelosok Jawa Barat.

Penyebaran baliho, poster atau spanduk yang dikenal RINDU (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum) itu dinilainya akan berdampak positif terhadap kenaikan tingkat popularitas dan elektabilitas dirinya.

"Saya pikir tidak masalah, karena masing-masing partai koalisi punya hak untuk mensosialisasikan saya dengan kandidat cawagub yang diusungnya," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Rabu (22/11).

Pria yang kerap disapa Emil itu menyampaikan, penyebaran alat peraga bersama Bupati Tasikmalaya itu diklaimnya mempermudah dalam mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Meski diketahui sampai saat ini Emil masih belum menentukan siapa pasangan cawagub yang ditetapkannya.

Dengan penyebaran alat peraga kampanye ini, dia ingin agar calon wakil gubenur yang diusulkan partai koalisi pengusungnya mempoplulerkan diri. Sehingga bisa dikenal luas oleh masyarakat Jabar. "jadi silakan populerkan diri," katanya.

Sebelumnya, DPP PPP menginstruksikan kader dan struktur di Jawa Barat untuk menyandingkan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) dalam alat peraga kampanye jelang Pilkada Jabar 2018. Menurut dia, cara tersebut sangat tepat dilakukan untuk lebih mensosialisasikan kedua calon tersebut kepada masyarakat Jabar.

Di sisi lain, Emil yang kini sudah mengantongi tiket ke Pilgub Jabar 2018 masih harus menyelesaikan penetapan pendampingnya. Masing-masing partai pendukung, kecuali NasDem, merekomendasikan kadernya untuk mendampingi Emil di kontestasi lima tahunan tersebut.

"Masalah siapa-siapanya (calon cawagub), takdirnya menunggu musyawarah partai koalisi," katanya. Dalam penentuan calon pendamping, PPP menyodorkan nama Uu, sementara PKB memunculkan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, sedangkan Golkar merekomendasikan anggota DPR Daniel Mutaqien.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper