Bisnis.com, BANDUNG - Stres bisa muncul kapan saja dengan penyebab yang beragam, seperti mengalami permasalahan hidup, beban pekerjaan hingga masalah asmara.
Namun, hati-hati bila stres sudah berlebihan. Stres yang berlebih dapat memicu munculnya penyakit mematikan. Untuk itu, Anda harus mengenali tanda gejala umum yang terjadi bila stres berlebih sedang melanda.
Dilansir Boldsky, berikut adalah 6 tanda yang menunjukkan bahwa Anda sedang stres berlebihan. Tanda ini sering luput dan dianggap biasa oleh seseorang.
1. Selalu ingin makan junk food
Jika Anda tidak terbiasa dan tak suka makan junk food atau makanan serba asin, namun tiba-tiba mengalami perubahan, hati-hati tandanya tubuh sedang stres.
Akibatnya, Anda bisa mengalami kenaikan berat badan yang tidak terkontrol. Tubuh menjadi gemuk dan pasti membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan berat badan yang ideal. Karenanya, Anda harus waspada agar tidak berdampak buruk.
2. Tekanan darah sangat tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga berhubungan langsung dengan stres. Jika ada kenaikan konstan pada tingkat tekanan darah dalam satu waktu, maka hati-hati.
Hal itu bisa jadi pertanda stres. Stres dapat menginduksi otak untuk melepaskan hormon, yang selanjutnya meningkatkan jumlah sirkulasi darah dalam tubuh.
3. Gampang lelah
Orang yang stres juga dikhawatirkan dapat menderita nyeri otot berkepanjangan. Tubuh jadi gampak lelah dan pikiran tidak fokus. Jam tidur akan berantakan di malam hari. Risikonya juga dapat memicu arthritis yang sangat menyakitkan.
4. Gangguan pencernaan
Stres juga membawa dampak pada sistem pencernaan. Selama stres berlebih, otak mengeluarkan hormon yang bisa menyebabkan sindroma usus tidak beraturan, gangguan pencernaan, kram dan sakit perut, diare, dan lainnya. Hal ini tentu membuat aktivitas Anda jadi lebih terhambat.
5. Sakit kepala berdenyut
Sakit kepala yang parah dan serangan migrain berulang adalah tanda stres yang paling umum. Bila pikiran dipenuhi dengan banyak beban, maka otak mulai mengeluarkan hormon stres dan bisa menyebabkan sakit kepala, disertai rasa sakit di leher dan bahu.
Jadi, usahakan jangan sampai mengabaikan sakit kepala itu jika terjadi secara berkala.
6. Muncul jerawat
Gejala stres yang menonjol juga memicu tumbuhnya jerawat di wajah. Saat stres, sel-sel yang bertanggung jawab dalam menghasilkan campuran sebum dengan bakteri kulit mati bisa memunculkan jerawat.
Tentu hal ini dapat mengganggu penampilan Anda pada beberapa saat. Oleh karena, kenali gejala ini dan biasakan untuk olahraga, makan-makanan sehat dan selalu berpikir positif.