Bisnis.com, BANDUNG - Jumlah pengidap penyakit diabetes melitus di Bandung terus bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, berdasarkan data tahun 2012 hingga 2013 terjadi peningkatan hampir 10 ribu kasus.
"Tahun 2012 lalu datanya menunjukan 21 ribu lebih dan tahun berikutnya sebanyak 30 ribu lebih kasus diabetes melitus" ujar Rita pada acara sosialisasi dan edukasi prediabetes untuk para dokter puskesmas se-Kota Bandung, seperti dalam rilis yang diterima Bisnis, Jum'at (17/11).
Menurut Rita, penyakit diabetes melitus di Kota Bandung menempati urutan kelima dalam jumlah kasus. "Urutannya stroke, penyakit lansia dan jantung" katanya.
Mengingat tingginya angka kasus diabetes melitus, Rita menuturkan di seluruh puskesmas kota Bandung kini ada layanan khusus penanganan diabetes, karena dari sisi usia juga penyakit diabetes sidah diidap usia muda.
"Di puskesmas saat ini sudah ada layanan khusus penanganan diabetes untuk semua usia. Pasien diabetes ada yang masih berusia 15 tahun saat ini" tuturnya.
Sementara itu Head Of Reaserch Center Nutrifood, Susana mengatakan, pihaknya menginisiasi sosialisasi pencegahan dan penanganan prediabetes pada para dokter puskesmas di berbagai kota termasuk Kota Bandung.
"Ini kami lakukan terutama agar para dokter bisa melakukan deteksi dini prediabetes pada saat memeriksa atau melayani pasien. Selain itu, jepada masyarakat juga diedukasi untuk lebih teliti dan memahami isi atau kandungan makanan dan obat yang tertera dalam kemasan" jelasnya.
Sekitar 150 dokter puskesmas mengiikuti edukasi penanganan prediabetes di Bandung hari Kamis 16 November, atas kerja sama Nutrifood, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.