Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil enggan memberi komentar terkait kasus yang menimpa Ketua DPR sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Ridwan Kamil yang telah resmi didukung partai berlambang beringin di Pilgub Jabar 2018 meminta para wartawan agar tidak menyangkutpautkan masalah Setnov dengannya meskipun partai pimpinan Setnov itu telah resmi mengusungnya.
"Jangan tanya soal Setya Novanto. Mengapa masalah Pak Setnov ditanyakan ke saya? Apa hubungannya?," kata pria yang kerap disapa Emil itu di Pendopo Kota Bandung pada Jum'at (17/11).
Menurut Emil, kasus yang menjerat Setnov merupakan kasus pibadi sehingga dia enggan memberi komentar lebih jauh. "Tidak ada urusan dengan saya karena tidak ada hubungannya," ujarnya.
Setya Novanto yang berstatus tersangka korupsi KTP elektronik (e-KTP) dan sempat hilang dicari KPK mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam. Emil pun tidak bersedia berkomentar terkait insiden tersebut.
Sementara itu, sejumlah spanduk dan baliho bergambarkan Setya Novanto bersama Ridwan Kamil mulai bermunculan di penjuru Jabar. Baliho, misalnya, Emil yang mengenakan batik dan berpeci hitam nampak memegang surat keputusan (SK) Golkar bersama Setnov yang mengacungkan jempolnya.
Di Karawang, spanduk dukungan Ketua Umum Setnov terhadap wali kota Bandung itu bertuliskan "Mari Dukung Ridwan Kamil untuk Gubernur Jawa Barat 2018-2023".
Menurut Ketua Harian Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara, pemasangan spanduk dan baliho tersebut bukanlah sebuah bentuk penggembosan, melainkan bentuk dukungan Golkar terhadap Ridwan Kamil.