Bisnis.com, BANDUNG -- Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) di Kota Bandung sejauh ini masih aman terkendali. Sampai saat ini, stok CPPD di Bandung berkisar 60 ton dari persediaan CPPD 2017 yang mencapai 80 ton.
Menurut Sekretaris Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung Asep Sudrajat, dari 80 ton pangan tersebut, 20 ton di antaranya diberikan kepada masyarakat yang terkena bencana dan warga kurang mampu.
"Pangan diberikan kepada masyarakat yang bersifat perlu atau membutuhkan sekali. Contohnya seperti korban bencana longsor, puting beliung, banjir dan sebagainya," kata Asep di Balai Kota Bandung pada Kamis (16/11).
Asep menambahkan, hal ini mengacu pada Permentan 65 tahun 2010 yang menyebutkan bahwa setiap pemerintah daerah diwajibkan memilik cadangan makanan sebanyak 60 ton setiap tahunnya. "Maka dari itu, pemerintah wajib memiliki stok pangan yang cukup demi membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Asep.
Adapun kualitas berasnya, kata Asep, memiliki dua tipe yaitu premium atau berkualitas bagus dan tipe medium yang berkualitas di bawah premium. "Beras medium diperuntukkan untuk masyarakat yang terkena bencana, sedangkan kualitas premium untuk masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Asep menerangkan jika pada tahun ini kualitas beras meningkat dan berbeda dengan tahun 2016. Dia pun mengimbau kepada aparat kewilayahan untuk segera melapor apabila di daerahnya terjadi permasalahan atau kekurangan bahan pokok.
"Jadi secepatnya menghubungi, nanti akan di survei lalu tindakan dan penyaluran bantuan," katanya.