Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung merilis data terkait jumlah pelanggar di persimpangan yang ada di Kota Bandung. Data tersebut dipantau pada 9-14 November ini atau seiring beroperasinya Zebra Lodaya 2017.
Berdasarkan data Dishub Kota Bandung, dari 38 titik pemantauan persimpangan ternyata persimpangan Kopo merupakan persimpangan yang menjadi titik pelanggar terbanyak dari 10 data persimpangan yang disertakan.
Adapun kesepuluh persimpangan tersebut yakni persimpangan Kopo, Moch. Toha, Cikutra, Caringin, Padasuka, Cimuncang, Cibaduyut, Banda, Gudang Utara dan Sulanjana.
Berdasarkan pantauan selama 14 hari itu, jumlah pelanggar di persimpangan tersebut berjumlah 231 pelanggar. Diikuti Moch. Toha (192), Cikutra (110), caringin (96), Padasuka (88), Cimuncang (72), Cibaduyut (71), Banda (64), Gudang Utara (62) dan Sulanjana (47).
Sementara jenis pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm, berhenti di zebra cross, kendaraah roda empat berhenti di RHK dan kendaraan melebihi garis stop. Pendataan sendiri dilakukan setiap hari pada jam rawan pagi dan sore hari dengan durasi sekitar 1 jam.
"Mari kita instropeksi diri, apakah kita telah tertib berlalu lintas terutama di persimpangan atau menjadi pengancam keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain. Kota yang tertib adalah salah satu cermin keberadaban warganya." tulis akun Instagram @dishubkotabandung pada Rabu (15/11).
Atas data dan pernyataan Dishub tersebut tidak sedikit warganet yang berkomentar. Bahkan, warganet menyebut jika Dishub pun harus berintropeksi. Seperti pada beberapa akun berikut:
@centrumpark.17: @dishubkotabandung instrospeksi diri sendiri aja dulu,, sdh ada langkah nyata menertibkan blm..? Ga usah banyak teori
@hendra_joey168: Bener lah ulah teori hungkul. Perempatan kopo angkot ngetem ditertibkan ga? Perempatan leuwi panjang elf jeung eks angkot 05 asa nu boga parapatan. Geus mangtaun taun teu beres beres.
@gugumgumbira01011: Ayo @dishubkotabandung rapihkan angkot2 damri, elf ,bis antarkota justru ini jd cambuk buat berbenah apakah bisa merapihkan kopo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun sempat mempertanyakan mengapa persimpangan Kopo menjadi persimpangan yang paling banyak pelanggar. "Wahai warga pelintas KOPO coba eta terangkanlah kunaon?" katanya melalui @ridwankamil.