Bisnis.com, BANDUNG -- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku membutuhkan waktu untuk menentukan siapa calon wakilnya di Pilgub Jabar 2018. Hal ini lantaran setiap partai pendukung, selain NasDem, menyodorkan nama kadernya guna mendampingi dirinya di kontestasi tersebut.
Menurut wali kota Bandung tersebut, saat ini partai pendukungnya tengah bermusyawarah terkait penentuan nama cawagub di Pilgub Jabar mendatang.
"Urusan wakil kita butuh waktu untuk bermusyawarah. Saat ini sedang proses musyawarah," kata pria yang kerap disapa Emil ini di Bandung pada Rabu (14/11).
Menurut Emil, musyawarah dilakukan karena empat partai pendukungnya tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Dia pun mengaku akan patuh terhadap keputusan partai koalisi mengenai nama cawagub yang akan mendampinginya.
Emil mengatakan, dalam satu atau dua pekan ke depan diharapkan hasil dari musyawarah tersebut diketahui."Sehingga dalam satu atau dua minggu ke depan diserahkan juga hasilnya ke masing-masing DPP," ujarnya.
Saat ini Emil satu-satunya bakal calon Gubernur Jawa Barat yang telah resmi mengantongi tiket Pilgub Jabar 2018 mendatang dengan total jumlah 38 kursi. Dia telah didukung empat partai antara lain NasDem, PPP, PKB dan Golkar.
Namun, kondisi saat ini adalah soal penetepan siapa cawagub Emil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Partai PPP sendiri menetapkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai cawagubnya, sementara PKB menyodorkan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, kemudian Golkar yang merekomendasikan Daniel Mutaqien sebagai pendampingnya.