Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meluncurkan program Kredit Bangun Keluarga Sejahtera (Bagja) yaitu pemberian kredit mikro bagi anggota atau binaan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bandung.
Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, program kredit Bagja yang disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kota Bandung ini memiliki pola yang hampir sama dengan program kredit lain seperti kredit Melati dan kredit Mesra.
"Kita coba sejahterakan warga Bandung ini dengan mempenetrasi, mulai dari kredit Melati, kredit Mesra, dan kredit Bagja juga, di mana tempat mengkampanyekannya di Posyandu," kata pria yang kerap disapa Emil ini di Sabuga, Kota Bandung pada Senin (13/11).
Dipilihnya posyandu sebagai kampanye program ini, kata Emil, melengkapi fungsi Posyandu di Kota Bandung yang memang didesain untuk menjadi wadah multifungsi. Tidak hanya sekadar mengecek timbangan bayi tiap bulan, tetapi ada fungsi lain yang dioptimalkan.
"Saya bangkitkan semangatnya agar posyandu bisa mengurusi macam-macam, bayinya, ibunya, lansianya, termasuk mempromosikan kebangkitan ekonomi dengan kredit Bagja. Itu yang kita sebut dengan posyandu multifungsi," ujarnya.
Melalui program ini, calon kreditur bisa meminjam dana mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.500.000. Adapun persyaratannya antara lain fotokopi KTP, kartu keluarga, surat nikah, surat persetujuan pasangan, pas foto, foto usaha, dan rekomendasi pengurus PKK Kelurahan.
Dengan adanya kredit ini, Emil berharap ibu-ibu di Kota Bandung bisa mempunyai usaha sehingga bisa menambah pemasukan bagi keluarganya.