Bisnis.com, BANDUNG - Walau belum maksimal, pertumbuhan industri kreatif di Bandung dinilai semakin meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan tersebut dicapai karena adanya dukungan sarana dari pemerintah setempat dengan membangun Pusat Pelaku Industri Kreatif bernama Bandung Creative Hub (BCH).
Hal ini diungkapkan Ketua BPP Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) Kamrussamad dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (13/11). Sarana fasilitas yang dimiliki BCH dinilai cukup menunjang kegiatan industri kreatif.
Fasilitas-fasilitas yang terdapat di BCH antara lain studio inovasi, studio fashion, studio ICT, studio foto, dan studio musik. Dengan kondisi itu, Bandung bisa menjadi pusat industri kreatif seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.
"Bandung bisa menjadi silicon valley-nya Indonesia. Banyak dukungan untuk menuju ke arah itu," kata Kamrussamad dalam dialog HIPKA Jawa Barat yang dihadiri 22 Pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI se-Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Kamrussamad mengatakan, gagasan perlunya orientasi kewirausahaan (entrepreneur orientied) yang ditanamkan pada generasi muda saat ini harus diapresiasi dan diperkuat. Apalagi, khusus industri kreatif digital (IKD) di Indonesia, dia menilai, masih belum tinggi lantaran kinerja bisnis pelaku industrinya cenderung naik turun.
"Tantangan terbesarnya yang masih menjadi kendala industri ini adalah talent atau sumber daya manusia (SDM). Untuk itu, orientasi kewirausahaan harus diperkuat," katanya.
Sementara itu para peserta dialog berharap pemerintah daerah menjalankan program ekonomi umat berbasis industri kreatif yang melibatkan komponen anggota KAHMI.
Belum Difungsikan
Di sisi lain, gedung BCH yang berlokasi di Jalan Laswi Kota Bandung itu sampai saat ini belum difungsikan. Padahal, struktur bangunan ini telah rampung sejak beberapa bulan lalu.
Seyogyanya gedung ini diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada bulan Mei lalu. Ridwan Kamil pun berharap peresmian gedung berlantai enam ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo.
Namun, setelah enam bulan berjalan dari waktu yang dijadwalkan, peresmian gedung industri kreatif tersebut urung dilakukan. Dengan anggaran sekitar Rp45 miliar, gedung yang memiliki 20 ruangan ini tinggal menunggu fungsinya.
Bisnis mencoba menghubungi pihak terkait mengenai kapan diresmikan dan difungsikannya gedung BCH tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis pesan singkat kepada bagian Komite Ekonomi Kreatif Kota Bandung belum mendapat jawaban.