Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung mengklaim pada tahun ini titik banjir di Kota Bandung mulai berkurang. Hal itu berdasarkan statistik perbandingan dengan tahun lalu.
Menurut Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Tedi Setiadi, berkurangnya titik banjir di Kota Bandung tidak terlepas dari upaya Pemkot Bandung dalam pengerjaan sejumlah gorong-gorong.
"Melihat dari statistik dan perbandingan dari tahun ini dengan tahun lalu, titik banjir di Bandung berkurang. Itu karena usaha pemkot Bandung yang telah mengerjakan gorong-gorong baru," katanya saat dihubungi, Kamis (9/11).
Selain pengerjaan gorong-gorong di sejumlah titik seperti Pagarsih dan Pasteur, dia juga menyebut jika berkurangnya titik banjir karena pembersihan anak-anak sungai di Kota Bandung yang bisa mengakibatkan meluapnya air bila tidak dibersihkan.
"Kita setiap hari bersihkan anak-anak sungai di Kota Bandung. Ada sekitar 46 anak sungai yang dibersihkan. Itu bisa membantu mengurangi banjir di Kota Bandung," katanya.
Kendati demikian, Tedi tidak memungkiri jika di sejumlah kawasan di Bandung masih terdapat genangan air yang cukup tinggi akibat curah hujan yang kian meningkat. Dia menyebut genangan terjadi di kawasan Cibeunying, Pasopati dan Jalan Riau.
"Genangan ini juga terjadi karena penyumbatan sampah. Akibatnya laju air menjadi terhambat. Tapi itu kita antisipasi dengan menyiapkan pompa air," kata Tedi.
Tedi pun mengimbau kepada warga yang tengah dilanda banjir untuk segera menghubungi unit tim reaksi cepat sehingga pihaknya bisa langsung menindak ke tempat lokasi titik banjir.