Bisnis.com, JAKARTA - Dumolid, yang membuat aktor Tora Sudiro terjerat hukum karena memiliki dan mengonsumsinya, biasa digunakan pada pasien insomnia dan depresi.
Namun penggunaan obat berisi Nitrazepam ini bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen jika dikonsumsi dalam jangka panjang dengan dosis tak terkontrol.
"Dampak pemakaian jangka panjang atau menahun tanpa resep dokter, atau dengan dosis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf yang permanen pada saraf memorinya, bahkan terkadang ada yang berdampak bicaranya cadel," kata ahli kimia farmasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Mufti Djusnir, Jumat (4/8/2017).
Zat yang tergolong psikotropika ini mengandung derivat benzodiazepam seperti happy five. Bedanya, Dumolid mengandung nitrazepam, bukan nimetazepam.
"Walaupun keduanya adalah merupakan derivat benzodiazepine, namun perbedaan yang signifikan adalah pada kandungannya. Namun, efek yang ditimbulkannya relatif sama," jelas dia.
Penyalahguna Dumolid biasanya berjalan sempoyongan dan berbicara "ngaco". Yang lebih berbahaya, Dumolid bisa menyebabkan gangguan daya pikir karena zat ini menyerang saraf memori.
Mufti menyarankan ketimbang menggunakan obat, para penderita gangguan tidur atau depresi sebaiknya kembali melakukan gaya hidup sehat sembari mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
"Kalau sedang depresi, kembalikan siklus jam semula. Malam istirahat, pola hidup sehat, dekat dengan Maha Pencipta, membawa ketenangan. Obat membantu sementara secara fisik, tidak permanen," katanya.
Dumolid, Obat yang Dikonsumsi Tora Sudiro, Bisa Sebabkan Kerusakan Saraf
Dumolid, yang membuat aktor Tora Sudiro terjerat hukum karena memiliki dan mengonsumsinya, biasa digunakan pada pasien insomnia dan depresi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Grab Cetak Laba, Gojek Tokopedia (GOTO) Kapan?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
DKPP Jabar Kampanyekan Setop Boros Pangan
2 hari yang lalu
Pemprov Jabar Resmi Luncurkan Kredit Jabar Caang
5 jam yang lalu