Bisnis.com, SOREANG - Bagi yang ingin berinvestasi di sektor peternakan tanpa harus memiliki kandang, kini bukan hal yang tidak mungkin lagi di era kecanggihan teknologi informasi. Salah satu caranya, anda bisa memanfaatkan aplikasi Angon.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pemilik modal bisa mengendalikan ternaknya melalui jarak jauh sama halnya permainan Tamagochi. Hebatnya lagi, aplikasi ini menawarkan return of investment (RoI) antara 5-10% dalam waktu 3 bulan.
Agif Arianto,CEO PT Angon Indonesia, pembesut aplikasi Angon binaan Indigo.id, mengatakan, aplikasinya memudahkan masyarakat yang hendak berinvestasi kambing atau sapi untuk kemudian dikelola para peternak berpengalaman yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Member bisa memilih jenis hewan ternak, kambing atau sapi, yang akan diternakkan, kemudian membelinya, dan membayar biaya perawatan selama tiga bulan," katanya, kepada wartawan, Senin (10/7/2017).
Setiap dua minggu sekali, investor akan menerima laporan mengenai kondisi hewan ternak mulai dari kondisi kesehatan, berat badan, hingga besarnya keuntungan dengan RoI ditawarkan cukup menarik yaitu sekitar 5-10% per tri wulan.
Rintisahan usaha ini berdiri sejak 2016 silam dan kini telah memiliki 11.000 hewan ternak yang diternakan pada sentra peternakan rakyat (SPR) swakelola mitra Angon serta 6 SPR milik sendiri tersebar di berbagai daerah.
Seperti SPR Mukmin Mandiri Ambarawa Kab.Semarang, SPR Istana Domba Ciampea Bogor, SPR Sukoharjo, hingga SPR Raberas di Sumbawa NTB.
Agif menyebutkan, pihaknya menawarkan tiga jenis investasi antara lain Investor Kandang, Peternak Rakyat, dan Member. Apabila sebagai Investor Kandang, berarti bekerja sama dengan peternak rakyat untuk membangun usaha ternak domba atau kambing dalam bentuk menyediakan modal berupa kandang dan lahan sementara pemeliharaan ternak dilakukan peternak rakyat.
"Sedangkan investor ternak adalah orang yang membeli hewan ternak untuk ditingkatkan bobotnya sehingga meningkat pula harga jualnya. Ada pula anggota yang disebut sebagai Mitra Bisnis, yaitu pihak yang membutuhkan hasil ternak Angon," ucapnya.
Menurut dia, pihaknya memiliki keunggulan selain karena dikelola peternak berpengalaman, juga bibit ternak dalam kondisi sehat dan terjamin, sehingga resiko kecil sekaligus nilai investasi akan bertambah apabila jumlah ternaknya meningkat.
Managing Director Indigo.id Ery Punta Hendraswara mengatakan, Angon peroleh sambutan positif dari investor pada ajang bisnis digital terbesar di Eropa, CeBIT 2017, yang berlangsung di Hannover, Jerman.
"Startup ini diminati banyak investor. Sebuah keberhasilan yang mengagumkan ketika anak negeri bisa menciptakan aplikasi yang bisa diakui oleh dunia dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," ucapnya.
Selain itu, sambung dia, Angon juga sudah menggandeng layanan financial technology PT Telkom yakni TMoney sebagai solusi pembayarannya guna makin memudahkan investor dalam bertransaksi.