Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag: Penimbun 182 Ton Bawang Putih Digerebek Pagi Ini

Pemerintah menggeruduk sebuah gudang di Marunda, Jakarta Utara karena diduga melakukan penimbunan 182 ton bawang putih.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggeruduk sebuah gudang di Marunda, Jakarta Utara karena diduga melakukan penimbunan 182 ton bawang putih.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, Rabu (17/5/17) pagi, telah digerebek sebuah gudang di Marunda, Jakarta utara karena diduga menimbun pasokan impor bawang putih.

“Tindakan hukum kita sangat tegas bersama pihak Kepolisian,” ujar Enggar di Jakarta, Rabu (17/5/17).

Enggar mengimbau agar para spekulan tidak bermain-main dengan pasokan sehingga mengganggu kestabilan harga.

“Para spekulan jangan main-main karena jika terdeteksi ada harga naik maka kami akan gelontorkan pasokan sampai harga turun,” jelas Enggar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih per April 2017 dari China mencapai 22.650 ton sedangkan India 1.971 ton. Terjadi penurunan pasokan masuk bawang putih dari Negeri Panda dari Maret 2017 sebesar 38.971 ton.

Kementerian Pertanian menyebut kebutuhan bawang putih nasional sebanyak 500.000 ton per tahun. Kuota yang dapat dipenuhi dari pasokan dalam negeri hanya 20.000 ton per tahun.

Direktur Komersial Bulog Febriyanto mengungkapkan saat ini stok bawang putih mencapai 62 ton. Dia mengatakan saat ini sedang berjalan proses impor dari China.

“Penugasan dari pemerintah [Kementerian Perdagangan] impor 1.000 ton bawang putih,” kata Febriyanto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler