Bisnis.com, BANDUNG -- Baru-baru ini Kota Bandung tengah dilanda musibah dengan robohnya beberapa fly over dan tumbangnya beberapa pepohonan di beberapa titik. Kejadian tersebut lantaran cuaca ekstrem yang melanda Bandung pada Rabu siang kemarin. Bahkan hujan pun disertai jatuhnya butiran es.
Sadar akan kejadian tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan bekerja sama dengan Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) guna memantau dan mengaudit terhadap pohon-pohon di Kota Bandung.
Pemantauan tersebut guna memastikan kondisi pohon sehingga tidak akan mengalami gangguan yang membahayakan bagi warga. “Karena kan orang awam mah melihat makin hijau makin bagus, padahal belum tentu. Sehingga perlu dipangkas. Tapi gimana caranya kita minta bantuan dari DPKLTS,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil), di kantor DPKLTS Kota Bandung, Jum'at (21/4/17).
Emil pun meminta masyarakat Kota Bandung untuk selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. Dia menerangkan, turunnya hujan es itu disebabkan oleh perubahan cuaca di mana ketika uap air menguap ke atas saat matahari tengah terik sehingga bertemu dengan awan mendung. Perubahan dari cerah ke mendung itu terjadi dalam waktu yang singkat.
“Pada musim pancaroba ini matahari tegak lurus di atas kepala kita, dan sering tiba-tiba mendung,” kata dia.
Kendati demikian dia menyatakan Pemerintah Kota melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) juga selalu melakukan monitoring terhadap pohon-pohon di Kota Bandung. Diharapkan dengan adanya bantuan dari tim ahli di DPKLTS akan lebih mengoptimalkan proses monitoring tersebut.
Diketahui, ada beberapa 63 pohon tumbang di beberapa titik antara lain Jalan Lodaya, Jalan Badaksinga, Jalan Malabar, Jalan Supratman, Jalan Lodaya, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Ciateul, Jalan Tubagus Ismail, dan Jalan Diponegoro. Bahkan pohon tumbang sempat mengenai salah satu mobil yang melintas.