Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seni Instalasi di Gasibu Akan Berupa Gelombang Bunyi Yang Bisa Dimainkan

Bentuk seni instalasi di proyek public art work kerja sama antara Pemprov Jabar dan Australia Selatan resmi diperkenalkan.
Arin Soenaryo memperlihatkan maket seni instalasi untuk proyek public art work di Lapangan Gasibu/Bisnis
Arin Soenaryo memperlihatkan maket seni instalasi untuk proyek public art work di Lapangan Gasibu/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG--Bentuk seni instalasi di proyek public art work kerja sama antara Pemprov Jabar dan Australia Selatan resmi diperkenalkan.

Dalam peletakan batu pertama di Lapangan Gasibu, Bandung oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Menteri Perdagangan, Investasi dan Pertahanan Australia Selatan Martin Hamilton-Smith maket seni instalasi yang dibuat Arin Soenaryo ini sudah terlihat.

Arin mengatakan seni instalasi yang akan dibuat dirinya sampai September 2017 nanti datang dari ide yang sederhana dan spontan bagaimana sebuah seni instalasi yang hadir di ruang publik tempat bermain dan berolahraga menjadi paduan yang dinamis.

"Idenya dari alat musik tradisional Sunda seperti gamelan, saron, tapi dari studi kelayakan bahan yang saya buat, kami mengkolaborasi ini dengan sains.  Saya dibantu rekan saya dari ITB yang bertanggung jawab terkait material. Bentuk [instalasinya] itu capture dari gelombang bunyi," paparnya.

Material yang akan digunakan dirinya dalam proyek tersebut memakai perunggu dan kuningan yang memiliki jangkauan nada dan karakter yang kuat. "Perunggu itu suaranya lebih bagus," katanya.

Arin memastikan instalasi ini akan memancing interaksi dari publik dimana pengunjung bisa memaikan ini dari mulai menghasilkan bunyi sampai bereksperimen soal nada. "Mereka bisa bermain bikin lagu, mereka juga belajar mengenai bunyi atau timbre," ujarnya.

Arin sendiri merupakan putra dari maestro seniman Soenaryo mengaku proyek prestisius ini merupakan karya instalasi publik pertamanya. "Saya sebenarnya pelukis," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper