Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yuk Mengenal Aeromodelling Lebih Dekat

Bisnis.com, SOREANG - Semua orang pastinya menyenangi sebuah permainan. Karena dengan cara seperti itulah bisa menghilangkan rasa kepenatan dari rutinitas. Tapi, bagaimana rasanya kalau anda berimajinasi menjadi seorang pilot yang bisa menerbangkan pesawat?

Mungkin anda harus mencoba menerbangkan pesawat aeromodeling yang memungkinkan seseorang mengemudikan pesawat terbang dengan kontrol jarak jauh atau melalui remote.

Pada Sabtu (18/3) kemarin, sekelompok orang dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Lapangan Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Sulaiman di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung untuk mengikuti Aeromodeling Gathering yang digelar oleh tuan rumah yakni Rajawali Aero Modeling Club (RAC).

"Ada tujuh klub yang mengikuti kegiatan ini dengan total orang atau pehobi yang datang sekitar 80 orang, karena setiap klub itu ada yang bawa 10 hingga 20 orang, begitu juga dengan pesawat yang mereka bawa,"kata Ketua RAC, Fajar Sugiarto.

Selain untuk menjaga komunikasi sesama peminat, acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan aeromodeling ke masyarakat luas. Lewat acara itu juga, pihaknya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa olahraga itu tidaklah mahal.

Panitia biasanya mempertandingkan sejumlah kategori diantaranya pesawat tempur pada masa perang dunia II. Peserta diharuskan melakukan manuver dan memutari tiang (pyilon race). Selain itu, kelas exibition, yakni menampilkan pesawat-pesawat aeromodeling berbadan jumbo dan juga helikopter.

"Setiap klub diberikan kesempatan untuk unjuk kemampuannya. Selain kedua kriteria tersebut, ada juga beberapa pertunjukan lainnya yang ditampilkan oleh semua club yang hadir di tempat ini,"ujarnya.

Ketua Sahabat Jiwa Aeromodeling Club Bogor, Hadi Kusuma menjelaskan, bagi seorang pemula yang ingin bergabung harus berlatih lewat simulator di komputer hingga benar-benar menguasai. Karena tahapannya, memang ada begineer, intermediet dan expert.

"Sebenarnya hampir sama dengan menerbangkan drone, cuma kalau drone itu lebih mudah karena sudah dilengkapi GPS. Kalau aeromodeling itu manual tidak pakai GPS, makanya harus terus berlatih simulator dulu yang benar,"kata Hadi.

Hadi melanjutkan, sebuah pesawat aeromodeling, bisa diterbangkan dengan ketinggian 500 hingga 800 meter. Dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer, namun sebenarnya bisa lebih tinggi lagi, tapi harus menggunakan kamera serta pemainnya harus menggunakan kacamata pembesar. Karena memang jika terbang semakin tinggi, pesawat terlihat semakin kecil.

"Pesawat kecil kalau terbang bisa 5-7 menit saja, karena memang kapasitas tangkinya juga kecil, sekitar 500 mili liter. Kalau pesawat yang besar itu kapasitas tangki bisa sampai 3 liter," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper