Bisnis.com, BANDUNG - Bertumbuhnya industri kreatif di Kota Bandung terus menjadi perhatian para investor salah satunya Click Square yang berani menginvestasikan hingga Rp500 miliar guna menghidupkan ekosistemnya tersebut.
Chief Executive Officer Click Square Antariksa Erlanda mengatakan, jenis bisnis yang digarapnya merupakan sharing ekonomi dengan fokus utamanya adalah menghidupkan ekosistemnya terlebih dahulu. Semisal start up yang memerlukan program dan fasilitas, dukungan legal dan bisnis, maka itu yang akan dicarikan jalan keluarnya.
"Ketika ekosistemnya hidup baru ada bisnis yang bisa diciptakan. Jadi, bisnis kami tidaklah murni sosial," katanya, kepada Bisnis, Rabu (15/3/2017).
Menurutnya, sisi komersial yang didapatkannya adalah dari advertising karena banyaknya masyarakat yang menyaksikan video mapping dan LED yang selanjutnya bisa dimonetisasi. Hasil bisnisnya ada sebagian diambil unutk pengembangan komunitas.
Mengenai besarnya, belanja modal untuk bisnis tersebut karena pihaknya harus mempersiapkan building di lokasi strategis yakni Jalan Naripan Kota Bandung dan teknologi very high end. Lantan perusahaan ini berbasis teknologi, komunitas yang ingin masuk akan menggunakan sistem antean meskipun pihaknya tidak membatasi diri pada building.
"Karena mereka bekerja bisa dimanapun karena akan terkoneksi IT. Misalkan seseorang punya laptop Core I3, kami punya teknologi 800 core. Ketika dibawa ke Click Square akan langsung beradaptasi dengan teknologi kami sehingga tidak perlu diupdate lagi," ucapnya.
Disinggung mengenai persyaratan komunitas yang bisa bergabung, dia menjelaskan karena buildingnya akan diisi sejumlah tenant komersial dan fasilitas kelas untuk program yang disediakan. Maka, komunitas tersebut cukup membeli produk yang dijual tenant untuk selanjutnya ditukar poinnya. Ketika poinnya sudah dianggap mencukupi, maka yang bersangkutan bisa mengikuti kelas.
"Karena habbitnya manusia itu harus ada sesuatu yang ditukar biar dia lebih fokus. Sesuatu yang gratis kurang dihargaain sehingga ada sesuatu yang perlu diusahkan oleh mereka," ucapnya.
Dukungan teknologi yang dipersiapkannya antara lain adanya jaringan full fiber optic dengan kecepatan hingga 1 giga. Selain itu, gedung yang digunakan Click Square menjadi internet exchaneg atau pertemuan semua perusahaan provider.
Selain itu, pihaknya pun akan menyediakan fasilitas full video mapping 850 meter yang pertama di Asia. Untuk menciptakan efek dramatis di video tersebut, pihaknya akan menggunakan 14 projektor.
"Saat ini jumlah komunitas yang telah bergabung lebih dari 500 komunitas. Click square ini adalah public space kami meyediakan fasilitas dan program bagi komunitas kreatif. Untuk komunity development kami kerjasama dengan Yayasan Seventh Sky Foundation," ucapnya.
