Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Hampir 300 ton minyak tumpah ke perairan Malaysia dan Singapura setelah dua kapal tanker bertabrakan di pelabuhan Malaysia, menurut keterangan sejumlah pejabat, Rabu (4/1).
"Tumpahan minyak sudah bisa dibendung," ujar seorang pejabat kelautan setempat kepada AFP setelah insiden di Pelabuhan Pasir Gudang, Negara Bagian Johor yang berbatasan dengan Singapura itu.
Kapal Singapura MT Wan Hai 301 bertabrakan dengan kapal berbendera Gibraltar MT APL Denver.
Penyelidikan sementara mengindikasikan APL Denver sedang berlabuh ketika sisi kanan badan kapal ditabrak Wan Hai 301.
Otoritas Kelautan dan Pelabuhan Singapura mengatakan sebanyak 12 kapal antipolusi termasuk empat unit dari Malaysia dikerahkan untuk membersihkan tumpahan minyak.
Pihaknya mengatakan tumpahan 300 ton minyak disebabkan oleh kerusakan pada tangki bahan bakar APL Denver.
300 Ton Minyak Tumpah ke Perairan Malaysia dan Singapura
Hampir 300 ton minyak tumpah ke perairan Malaysia dan Singapura setelah dua kapal tanker bertabrakan di pelabuhan Malaysia, menurut keterangan sejumlah pejabat, Rabu (4/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
2 hari yang lalu