Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gedung DPRD Bandung Barat Dianggarkan Rp130 Miliar

Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, NGAMPRAH - Rencana pembangunan Gedung DPRD Kab Bandung Barat ditunda hingga akhir tahun depan dengan sumber pendanaan dari APBD perubahan 2017. Konsep pembangunan gedung akan memuat unsur
Bosca dan Tangkubanparahu.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat Anugrah mengungkapkan, pembangunan gedung tersebut urung dilakukan pada tahun ini karena dewan tidak menyetujuinya karena anggaran yang tersedia belum mencukupi.

"Karena tidak ada uangnya sehingga harus ditunda. Padahal kami sudah merencanakan akan melakukan pembangunan di awal tahun, hal ini diperkuat dengan sudah rampungnya penyusunan detail engineering design (DED)," kata Anugrah kepada wartawan di Ngamprah, Senin (26/12/2016).

Menurutnya, selain menggunakan APBD, pihaknya juga mengupayakan akan meminta bantuan tambahan anggaran dari pusat dan provinsi karena kebutuhan anggaran untuk pembangunan Rp130 miliar.

Apabila pembangunan pada akhir tahun 2017 dan ditargetkan tuntas pada 2018 yang bertepatan dengan habisnya jabatan Bupati Bandung Barat Abubakar.

"Anggaran untuk pembangunan tersebut selain dari perubahan 2017 juga akan dialokasikan dari anggaran murni 2018 atau yang kita sebut kontrak jamak dengan dua tahun anggaran," paparnya.

Anugrah menambahkan, gedung itu akan dibangun di kawasan komplek pemda di Kecamatan Ngamprah, sedangkan bekas bangunan gedung saat ini akan dibangun puskesmas. Tapi, karena pembangunan gedung dewan yang baru harus ditunda, otomatis pembangunan rumah sakit juga harus ditunda.

Gedung dewan akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. Sementara, 4.000 meter persegi di antaranya untuk bangunan gedung. Gedung DPRD tersebut akan memiliki enam lantai dilengkapi ruang fraksi, komisi dan juga sejumlah taman di area kantor gedung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper