Bisnis.com, BANDUNG—PT Bio Farma (Persero) mampu menerapkan laporan berkelanjutan (sustainability report) yang mengacu atau memenuhi panduan Global Reporting Initiative (GRI) G4, versi terakhir.
Selain itu, sustainability report Bio Farma juga sudah menyelaraskan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dinilai berbeda dengan perusahaan lain.
Berkat penerapan standar dan acuan sustainable yang dilaksanakan dengan sangat baik itu, Bio Farma mendapatkan penghargaan “Best Sustainability Report Category Manufactures”.
Penyerahan penghargaan berlangsung di Jakarta 14 Desember 2016 di Hotel Fairmont Jakarta, pada ajang 12th Sustainability Reporting Award 2016 (SRA 2016).
Penghargaan diserahkan oleh Sarwono Kusumaatmadja selaku Ketua Dewan JURI SRA 2016 dari National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dan diterima oleh Juliman, Direktur Produksi Bio Farma.
Juliman mengatakan Bio Farma sudah menjadi anggota Organizational Stakeholders (OS) GRI yang ini mencerminkan komitmen penerapan keberlanjutan .
Laporan keberlanjutan merupakan laporan yang memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek, yakni ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk menjadi penilaian apakah suatu perusahaan telah mampu mengatasi isu keberlanjutan, seperti penghematan dan konservasi energi.
“Selain itu juga bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya hingga apa saja upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Juliman.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bio Farma wajib menyusun laporan tahunan (annual report) sebagai bentuk laporan Direksi dalam RUPS.
Namun selain itu, Bio Farma telah menyusun Sustainability Report sejak tahun 2013 dan terus menerus melakukan perbaikan dan mengikuti panduan yang ditetapkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
Pada 1 Desember 2016, Bio Farma juga diminta untuk , sharing penyusunan SR Bio Farma aspek Human Rights.
Hal itu dilakukan dengan pihak GRI Belanda yang kemudian dilakukan sharing penyusunan SR Bio Farma akan dijadikan study case pembelajaran anggota GRI dari negara negara lain yang tergabung dalam Organization Stakeholder GRI Internasional.