Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdagangan Luar Negeri Harus Dikelola Dengan Cermat

Suasana pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta/Antara
Suasana pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta/Antara

JAKARTA--Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir meminta pemerintah cermat dalam mengelola perdagangan luar negeri di tengah situasi ekonomi global yang belum membaik.

Dalam Keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Hafisz mengatakan salah satu yang perlu diperhatikan adalah perdagangan dengan menggunakan mata uang asing seperti dolar AS dan yuan Tiongkok.

"Apabila Indonesia menggunakan yuan sebagai alat tukar utama, tentu akan punya risiko. Sampai sejauh ini perekonomian China belum stabil, masih volatil," katanya.

Dia mengharapkan pemerintah mengkaji dengan mendalam rencana tersebut.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN itu mengatakan, pemerintah masih memerlukan penggunaan mata uang asing lainnya dalam perdagangan luar negeri.

"Dolar AS telah menjadi alat tukar utama dunia. Dunia menggunakan Dolar AS disebabkan ekonomi Amerika yang relatif stabil. Dulu sempat ada wacana untuk menjadikan Euro menjadi alat tukar utama. Tetapi sangat riskan menggunakan euro karena selain mata uang baru, Euro juga relatif fragile karena rentan terhadap perpecahan," katanya.

Dia berkeyakinan dengan kajian yang tepat maka perdagangan luar negeri Indonesia akan menunjukkan angka yang membaik dari tahun ke tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler