Bisnis.com, BULELENG--Hotel Melka di kawasan Obyek Wisata Lovina, Kabupaten Buleleng, di provinsi Bali, menyediakan terapi berenang dengan lumba-lumba untuk anak-anak autis.
"Terapi memanfaatkan gelombang sonar dari lumba-lumba dipercayai dapat menyembuhkan autis jika rutin dilakukan," kata staf bagian pemasaran Hotel Melka, Putu Ardila di Lovina, Kamis.
Ia mengatakan, pihak hotel melatih lumba-lumba jenis hidung botol atau bernama latin "tursiops aduncus" agar menjadi ramah bagi manusia dan dapat berenang bersama anak-anak.
Para pelatih lumba-lumba di Hotel Melka cukup piawai membuat satwa laut itu mampu melakukan beberapa atraksi dan terdapat lima ekor lumba-lumba di kolam berukuran besar berisikan air laut di hotel tersebut.
lumba-lumba di Hotel Melka sering membantu pasien anak-anak yang mengalami sakit autis. Mereka berinteraksi bersama lumba-lumba selama 20 hingga 30 menit.
"Di sini ada tiga kolam lumba-lumba. Terapi kepada pasien dilakukan satu bulan. Mereka bisa saja berkali-kali datang setelah merasakan perubahan," ucap kordinator trainer asal Desa Tamblang Kecamatan Kubutambahan ini.
Ardila juga memaparkan, terapi autis dengan lumba-lumba atau Dolpin Assisted Therapy (DAT) dapat memberi efek perbaikan kinerja pikiran dan fungsi tubuh secara tidak langsung.
Otak anak penderita autis, kata dia, perlahan-lahan mengalami perubahan efektif karena gelombang sonar dapat menembus jaringan syaraf manusia.
"Terapi dilakukan dengan berenang di kolam sambil berinteraksi bersama lumba-lumba. Sonar lumba-lumba itulah yang dicari pasien," tuturnya.
Terapi Lumba-lumba untuk Anak Autis
Hotel Melka di kawasan Obyek Wisata Lovina, Kabupaten Buleleng, di provinsi Bali, menyediakan terapi berenang dengan lumba-lumba untuk anak-anak autis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham GJTL 2 Sesi Beruntun
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

22 jam yang lalu
Pemkot Bandung Gencarkan Pemberantasan Minol Ilegal
23 jam yang lalu
Perusahaan di Cirebon Wajib Rekrut Karyawan Lewat Disnaker

23 jam yang lalu
Kabupaten Cirebon Tak Siap Sambut Industri Masa Depan

23 jam yang lalu
Gaya Sekda Jabar dari Era ke Era, di Kantor Atau Lapangan?

3 hari yang lalu
BI Cirebon Kembali Pacu UMKM Naik Kelas Lewat CEF 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
