Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tampil Sporty dengan Kain Tenun Indonesia

Siapa yang tidak tahu keindahan kain tenun khas Indonesia? Dengan keunikan dan desainnya yang penuh unsur etnik, kepopuleran kain tenun Indonesia sudah tak diragukan lagi.
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

BANDUNG – Siapa yang tidak tahu keindahan kain tenun khas Indonesia? Dengan keunikan dan desainnya yang penuh unsur etnik, kepopuleran kain tenun Indonesia sudah tak diragukan lagi.

Meski memiliki nilai yang tinggi dan tak jarang dipatok dengan harga yang cukup mahal, kain tenun Indonesia sering kali dicari para perancang lokal maupun internasional untuk menyempurnakan karyanya.

Akan tetapi, harga yang tinggi dan cara perawatan yang sulit, membuat generasi muda jarang menggali potensi bisnis dari kain ini. Tapi hal tersebut tak digubris oleh perancang busana Ofie Laim. Terinspirasi dari keindahan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT), ia membuat sebuah gebrakan dengan mendesain sporty wear berupa sweater dikombinasikan dengan detil kain tenun NTT.

Dengan model sweater crop top dan resleting pada sisi kiri busana, Ofie menampilkan busana unik, sporty, dan berseni, tak lagi menampilkan tenun dengan gaya formilnya.

“Detil tenunnya saya sambungkan kain tenun NTT di beberapa bagian busana, seperti pada lengan kiri, bagian kanan sweater, serta list pada pinggiran kupluknya,” ujar perancang muda yang fokus pada kain tenun ini.

Sedangkan, untuk jenis motif tenunnya, Ofie menambahkan, dirinya lebih memilih kain tenun dengan motif khas Nunkolo, Boti, Maumere, dan Bunakristik. Keempat motif ini dipilihnya karena motif khas NTTnya yang melekat, dan warnanya yang dapat dipadupadankan bersama busana casual.

Pada desain sweaternya, dia mengaplikasikan motif kain tenun tersebut dalam berbagai bentuk khas, seperti bentuk geometris dan aksen bunga-bungaan.

“Dalam setiap kain tenun, motif geometris cukup dominan, seperti pada kain tenun Bunakristik, meski motif intinya berada di tengah seperti bebungaan, pada bagian pinggiran motif selalu dikelilingi motif geometris. Ini akan menambah kesan casual tenun yang bisa dipadupadankan dengan busana masa kini,” jelasnya.

Selain itu, kain tenun yang pewarnaannya alami ini pun memiliki kekayaan jenis warna. Berasal dari pewarna khas pohon-pohonan maupun dedaunan, warna pada kain tenun timbul secara alami dan memunculkan kesan natural. Untuk menjaga warnanya, Ofie menyarankan untuk mencuci kain ini dengan cara dry clean.

“Kain tenun sebaiknya tidak dicuci basah, melainkan dry clean agar motif kain tenunnya tidak cepat luntur dan bentuk motifnya juga tidak rusak,” ujarnya.

Adapun sweater ini diperuntukkan untuk menghalau angin ketika menggunakan kendaraan bermotor, bukan untuk melindungi tubuh dari hujan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan anak muda sekarang. Tak hanya itu, untuk menarik minat generasi muda, Ofie membuat model busana yang unik dan casual agar penggunanya tetap terlihat fashionable.

“Untuk pilihan warna dasar sweaternya, saya sediakan macam-macam warna disesuaikan dengan motif tenun yang diaplikasikan, misal untuk warna dasar sweater abu-abu saya aplikasikan kain tenun motif Boti yang warnanya cenderung cocok dengan warna gelap, begitu pun yang lainnya,” tutur desainer yang membanderol sweaternya di kisaran ratusan ribu ini.

Di sisi lain, Ofie menyayangkan masih banyak orang yang masih kesulitan membedakan kain bernilai jutaan rupiah tersebut dengan yang palsu. Menurut Ofie, salah satu cara membedakannya adalah dengan melihat sambungan kain panjangnya, mesin asli kain tenun hanya berukuran 50x150 cm sehingga untuk satu lembar kain tenun yang mencapai 2 meter biasanya terdapat bekas sambungannya.

“Jika kain tenun yang ukurannya tidak terputus, tak ada sambungan, dan tahan direndam dengan deterjen sekalipun, bisa jadi itu bukan kain tenun asli, hanya produk tekstil biasa,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler