Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Landasan Pacu Bandarara Udara Marinda Kabupaten Raja Ampat Diperpanjang

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan memperpanjang landasan pacu Bandar Udara Marinda Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menjadi 1.600 meter agar bisa didarati pesawat jenis ATR 72.
(antara)
(antara)

Bisnis.com, SORONG - Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan memperpanjang landasan pacu Bandar Udara Marinda Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menjadi 1.600 meter agar bisa didarati pesawat jenis ATR 72.

"Perpanjangan dilakukan setelah bandara tersebut diserahkan oleh pemerintah daerah untuk dikelola dan dikembangkan Kementerian Perhubungan," kata Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy yang dihubungi dari Sorong, Minggu (8/5/2016).

Dia mengatakan administrasi penyerahan Bandara Marinda untuk dikelola dan dikembangkan Kementerian Perhubungan sedang dalam proses.

Bandar Udara Marinda, katanya, masih melayani penerbangan perintis dengan panjang landasan pacu 1.200 meter dan lebar 30 meter.

"Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginginkan Bandara Marinda diperpanjang menjadi 1.600 meter bahkan sampai 2.000 meter apabila lahan mencukupi," kata dia lagi.

Pemerintah pusat menargetkan pembangunan bandara di Provinsi Papua Barat tidak hanya untuk pesawat kecil seperti twin otter tetapi bisa didarati pesawat jenis ATR 72.

Wagub menyampaikan pemerintah mewakili masyarakat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua Barat.

"Presiden Jokowi tidak hanya janji tetapi dibuktikan secara nyata memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Papua Barat seperti terminal Bandara DEO Sorong yang diresmikan belum lama ini," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper