Bisnis.com, NGAMPRAH - Untuk menyambut fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 mendatang, Komunitas astronomi 'Imah Noong' sukses merampungkan kacamata pengamatan berukuran raksasa.
Pengelola Imah Noong, Hendro Setyanto mengungkapkan, kacamata itu berukuran panjang 960 centimeter dan lebar 60 centimeter. Kacamata hanya menggunakan satu bingkai, tetapi memiliki sembilan lubang kacamata.
"Di setiap lubang dipasangi filter berbahan black polimer neutral density (ND)-5. Kacamata matahari raksasa itu dapat digunakan oleh sekitar 45 orang, "katanya, kepada wartawan, Sabtu (5/3/2016).
Untuk membuat kacamata tersebut dirinya harus merogoh kocek Rp50-60 juta. Pengeluaran terbesar membeli bahan akrilik sebagai bingkai kacamatanya, ditambah dengan harga filter yang mencapai Rp15 juta.
Pihaknya akan mengupayakan agar kacamata matahari terbesar ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebab sampai saat ini belum pernah ada seorang pun yang pernah membuat kacamata seperti ini. Ditambah, fenomena ini kemungkinan besar akan terjadi lagi puluhan atau bahkan ratusan tahun mendatang.
"Kalau sukses ini akan menjadi rekor kedua saya karena sebelumnya saya pernah mendapat rekor untuk observatorium keliling pertama di Indonesia pada 2009. Saat itu mobil dimodifikasi jadi sedemikian rupa agar bisa memuat alat-alat astronomi yang langsung dikendarai, "tuturnya.
Selanjutnya, kacamata itu akan akan dibawa ke Bangka untuk pengamatan fenomena GMT. Dirinya bersama 14 orang tim dari Imah Noong akan berangkat ke Bangka pada Sabtu (4/3) ini dengan turut membawa kacamata matahari terbesar tersebut.
"Kami telah mencoba kekuatan struktur dan penopang kacamatanya, "ujarnya.
Bangka dipilih menjadi tempat pengamatan GMT karena lokasinya cukup dekat dengan Bandung, serta ongkos transportasinya cukup murah. Pengamatan akan dilaksanakan di Pantai Terentang Bangka yang menghadap ke arah matahari terbit.
Pengamatan, selain dilakukan oleh komunitas Imah Noong, juga akan diikuti oleh para wisatawan domestik dan mancanegara seperti dari Jepang, Malaysia, Cina, Prancis dan lainnya. Mereka dipersilahkan untuk membubuhi tandatangannya, atau bisa buat berselfie di kacamata tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu