Bisnis.com, LONDON - Seorang perempuan yang mengaku sebagai 'putri Saudi' memenangkan gugatan dan dibolehkan memiliki properti bernilai 14 juta poundsterling atau setara Rp298 miliar.
Sara Al Amoudi, 33, yang mengaku sebagai putri dari seorang miliuner Arab Saudi ini 'dikejar' oleh Ian Paton dan Amanda Clutterbuck. Sara dianggap telah menipu Ian dan Amanda untuk menyerahkan enam unit flat atau rumah petak bertingkat di London. Sara pun dipaksa untuk mengembalikannya.
Namun pengadilan telah menolak permohonan Ian dan Amanda, dengan menyebutkan bahwa misteri mengenai identitas Sara tak relevan dengan kasus tersebut.
Hakim menyebut tak ada bukti bahwa Sara Al Amoudi memanfaatkan identitas keningratannya untuk membujuk Ian dan Amanda dalam serah terima flat. Disebutkan juga bahwa Sara ini adalah pacar gelap Ian Paton.
Atas putusan tersebut, Sara Al Amoudi, yang dituduh juga sebagai imigran gelap asal Ethiopia, kini bebas menjual atau menyewakan flat mahal tersebut.
Sara, saat di pengadilan menyangkal bahwa dirinya adalah seorang wanita tuna susila ataupun putri gadungan. Dia menganggap Ian Paton menggunakan flat tersebut untuk pembayaran atas uang yang telah dipinjamkan Sara saat dirinya keluar dari Saudi.
Dia kabur dari negaranya karena mengaku terancam hukuman rajam. Sara juga mengaku bahwa dulu dirinya adalah calon mempelai untuk Raja Saudi.
Namun ternyata, dalam persidangan terakhir terungkap bahwa identitas dan kisahnya tersebut adalah bohong. Sertifikat kelahirannya pun palsu. Terungkap, Sara adalah seorang perempuan berusia 45 tahun asal Ethiopia yang bernama asli Lina Abdullahi Idris.