Bisnis.com, BANDUNG - Hutan Pinus Puncak Bintang di gugusan Gunung Manglayang Kecamatan Cimenyan Kota Bandung menjadi kawasan wisata alam alternatif di kawasan timur Bandung Raya yang mulai menyedot pengunjung.
"Awalnya menjadi jalur pendaki kawula muda, namun kini dikembangkan dengan beberapa fasilitas berkemah, kemudian didukung beberapa fasilitas lainnya," kata Koordinator Perhutani kawasan Puncak Bintang Agus Wahyudi di Bandung, Sabtu.
Kawasan itu diresmikan pada 23 September 2014 oleh kepala Perhutani Divre Jabar dan Banten. Kawasan tersebut adalah alternatif wisata alam selain di kawasan Bandung utara.
Hutan itu sebelumnya merupakan hutan pinus sadapan yang berada di wilayah pengelolaan Perum Perhutani wilayah Jawa Barat. Kawasan itu bisa diakses dari Cicaheum dan Padasuka Kota Bandung dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Pengunjung terus meningkat, rata-rata 300 orang per hari, namun pada akhir pekan jumlahnya beberapa kali lipat," kata Agus.
Sepanjang perjalanan menuju Puncak Bintang sarat dengan pemandangan menarik dan terdapat beberapa lokasi kuliner yang bisa memanjakan pengunjung.
Menurutnya, kegiatan wisatawan yang mengunjungi area hutan pinus beragam, mulai dari hunting foto, berkemah atau sekedar jalan-jalan menikmati udara pegunungan. Meskipun rutenya agak menantang namun ia mengaku belum pernah ada kecelakaan yang terjadi.
"Kami bekerja sama dengan warga sekitar dan polisi untuk menjaga kawasan ini tetap aman. Biasanya kami lakukan patroli rutin, untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Hutan pinus ini cocok dinikmati pagi atau sore hari. Pagi hari ketika kabut masih menutup area hutan atau sore hari ketika matahari terbenam.
Tidak hanya matahari terbenam yang dapat dinikmati dari tempat ini, karena letaknya yang ada di ketinggian maka tempat itu juga cocok untuk menikmati pemandangan wilayah Bandung khususnya pada malam hari ketika lampu kota menyala.
Kawasan wisata alam lainnya di gugusan Gunung Manglayang yang tengah naik daun adalah Tebing Keraton. Lokasi wisata alternatif itu bisa diakses dari kawasan Dago Pakar Bandung. Selain untuk pendaki gunung, kawasan itu juga kerap menjadi rute penggemar sepeda gunung.