Bisnis.com, BANDUNG--Kalangan perajin sepatu di Cibaduyut Kota Bandung meminta pemerintah memperhatikan impor produk dari China mengingat daya saing yang berpeluang menurun.
Kepala Produksi CV. CBM Ayi Rukajat menjelaskan meskipun pelaku usaha tengah melakukan persiapan menghadapi MEA 2015 dengan memacu produksi baik dari kualitas, terutama dari inovasi pembuatan model sepatu dan sandal. Akan tetapi pemerintah harus tetap menjaga daya saing produk lokal dari gempuran impor dengan memberikan proteksi.
"Memang dengan produksi China kami bersaing. Mereka kualitasnya standar, tapi harganya sangat rendah. Jadi hal ini cukup mengganggu pasar lokal," katanya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Selain itu, pihaknya meminta pemerintah memperhatikan para perajin terutama meningkatkan skill sumber daya manusia (SDM).
“Kami tidak tahu nanti daya saing pekerja ketika diberlakukan MEA bagaimana. Jadi, meskipun kami tetap inovatif pemerintah tetap perlu terjun langsung ke lapangan,” ujarnya.