Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taman Safari Serahkan Harimau Sumatra ke Kebun Binatang Surabaya

Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manangsang menyerahkan bantuan hibah berupa harimau sumatra kepada pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Harimau (reuters)
Harimau (reuters)

Bisnis.com, SURABAYA--Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Jansen Manangsang menyerahkan bantuan hibah berupa harimau sumatra kepada pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS).

"Harimau Sumatra ini permintaan dari Ibu Wali Kota agar ada keturunan baru di KBS. Sebagai konservasionis, saya harus membantu hewan satwa yang genetis mulai turun untuk kita perbarui," ujar Jansen Manangsang saat terah terima satwa yang disaksikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di KBS, Minggu.

Menurut dia, program perbaruan genetik untuk harimau sumatra ini, perlu dilakukan karena semakin berkurangnya populasi harimau tersebut. Saat ini jumlah harimau sumatra kurang lebih tinggal 400 ekor.

"Yang di kebun binatang, sudah luntur keasliannya. Yang kita berikan ini masih keturunan murni," katanya.

Untuk hibah satwa ini, kata Jansen, pihaknya sudah melakukan kerja sama agar Taman Safari dan dan KBS sama-sama bisa menjadi pusat konservasi yang lebih maju. "Biar ada histori yang baik," katanya.

Jansen menjelaskan, keunggulan harimau ini adalah keturunan asli dari indukan yang hidup di hutan liar. Harimau yang diberina nama wira lahir dari induk betina bernama cicik asli dari hutan, sementara indukan jantannya bernama imron dari Taman Safari.

"Kita catat terus silsilahnya itu. Sekarang ini hanya KBS yang dapat bibit murni," katanya..

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan proses administrasi hibah satwa ini sudah dilakukan lima bulan lalu. Sampai kemudian bisa diserahkan ke KBS hari ini.

"Proses sudah lima bulan. Karena masalahnya administrasi, maka saya sendiri mengurusnya dan kemudian ditandatangani oleh Pak Dirjen Kehutanan," ujarnya.

Risma menegaskan, kedatangan Harimau Wira ini bukanlah barter, melainkan hibah atau pemberian dari Taman Safari. "Kita diberi oleh Pak Jansen, jadi bukan barter. Harimau Wira ini adalah hasil kawin silang yang bagus. Ibunya dari hutan liar, artinya dia bagus sejara genetik. Dia masih asli dan liar," katanya.

Sebelum kedatangan wira, kata Risma, jumlah harimau sumatra di KBS sebanyak 9 ekor, itupun semua memilki talian darah atau bersaudara. Sehingga, untuk menghindari inses (kawin sedarah), maka pihak KBS dan TSI melakukan kerja sama konservasi.

"Ada 9 ekor harimau Sumatra, jantannya ada tiga dan semua bersaudara. Untuk menghidari inses maka sekarang datang Harimau jantan bernama Wira ini," katanya.

Risma memastikan, harimau baru ini tidak memiliki masalah baik administrasi dan riwayat kesehatan. Ia berinisiatif mendatangkan pejantan agar bisa kawin.

"Administrasi sudah lengkap mulai BKSDA Jawa Barat ke BKSDA Jawa Timur sampai Pusat.Insyallah tidak ada masalah," katanya.

Penggagas hibah Harimau Sumatra Singky Suwadji mengatakan, upaya mendatangkan wira sudah diupayakan sejak kurang lebih setahun lalu. Sesudah mengalami proses panjang, wira pun sekarang berada di kandang satwa KBS.

"Ini jadi kado buat Wali Kota Tri Rismaharini yang akan lengser besok Senin (28/9)," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper