Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Sudah Didiskon Besar, Pulau Ini Belum Laku Juga

Red Rock Island, sebuah Pulau di Teluk San Fransisco, Amerika Serikat, masih belum mendapatkan pembelinya meskipun sudah berkali-kali banting harga. Pulau ini semula dijual US$10 juta dan kini hanya dilelang US$5 juta.
Red Rock Island. (privateislandsonline.com)
Red Rock Island. (privateislandsonline.com)

SAN FRANSISCO – Red Rock Island, sebuahPulau di Teluk San Fransisco, Amerika Serikat, masih belum mendapatkan pembelinya meskipun sudah berkali-kali banting harga. Pulau ini semula dijual US$10 juta dan kini hanya dilelang US$5 juta.

Red Rock Island adalah salah saut dari rangkaian pulau di Teluk San Fransisco. Selain Red Rock, ada juga pulau beranama Golden Rock dan Treasure Island atau pulau harta karun.

Dari cerita yang beredar, nama tersebut sering diasosiasikan dengan legenda bajak laut dan harta karun yang terkubur, meski belum pernah ditemukan ada harta karun.

Pemiliknya terdahulu, mantan investor real estate lokal yang juga pengacara di San Fransisco, ingin di pulau ini dibangun hotel, tempat judi, pelabuhan kapal pesiar, di era 1960-an. Namun, rencananya tersebut pupus karena diprotes masyarakat.

Kini, pulau tersebut belum juga terjual, meski banyak orang datang dan menawar, pulau itu masih juga belum berpindah tangan.

Dilansir situs Business Insider, Rabu (9/9/2015), Red Rock Island adalah pulau bebatuan seluas 6 hektar. Pulai tak berpenghuni ini lokasinya berada di antara San Quentin dan Point Richmond, California.

Sudah dipasarkan sejak 2012, pulau tersebut awalnya dibanderol US$22 juta, lalu anjlok menjadi US$10 juta dan karena tak juga laku. Pulau itu kembali turun harga menjadi US$5 juta atau hanya sekitar Rp65 miliar.

Dalam ulasan sejumlah situs, pulau ini disebut-sebut belum berkembang dan tidak memiliki potensi wisata. Pulau juga minim situs ekstraksi mineral atau hanya sebagai aset properti yang unik.

Badai pasir yang melanda sebagian kota di Arab Saudi, Selasa (8/9/2015) merupakan fenomena biasa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler