Bisnis.com, SUMEDANG—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mengusung nama Tembong Agung untuk ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai nama resmi Waduk Jatigede, Sumedang.
Menteri PU Pera Basuki Hadimoeljono mengatakan nama Tembong Agung diusulkan oleh alim ulama dan warga terdampak proyek tersebut. Tembong Agung adalah nama cikal bakal dari Kerajaan Sumedang Larang yang berdiri di abad ke XII.
Kerajaan tersebut adalah sebuah kerajaan Islam yang merupakan pecahan dari kerajaan Sunda Galuh yang menganut agama Hindu. Secara arti Tembong dalam bahasa Indonesia berarti nampak. Adapun makna Agung berarti luhur.
"Saya akan mengusulkan ke Presiden (Joko Widodo) untuk mengganti nama jadi Waduk Tembong Agung,” katanya usai prosesi penggenangan Waduk Jatigede, Senin (31/8/2015).
Berdirinya waduk tersebut dinilai Basuki memiliki nilai historis dan kedekatan dengan warganya. Untuk itu pihaknya memastikan akan segera mengusulkan nama Tembong Agung secepatnya kepada Presiden sebagai bentuk penghormatan terhadap warga sekitar.
"Kami sadar proses penjang pembangunan ini merupakan proses sejarah yang tidak gampang. Tidak ada niat pemerintah untuk menyengsarakan rakyat. Ini semua untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.