Bisnis.com, CIREBON—Berbicara masalah kuliner di Cirebon sepertinya tak ada habisnya dengan banyaknya beraneka ragam makanan khas sejumlah daerah maupun kuliner yang merupakan khas kota tersebut seperti sate kalong.
Sate kalong bukanlah sate yang terbuat dari daging kalong (kelelawar), karena kalong yang dimaksud hanyalah untuk mengistilahkan penjual satenya yang bisanya mulai berjualan ketika hari mulai gelap hingga larut malam.
Sate kalong kuliner khas Cirebon menggunakan daging kerbau yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang unik dan lezat. Salah satu penjual sate kalong di Lemahwungkuk Kota Cirebon Didi mengatakan setiap malam dirinya mampu menjual hingga 800 tusuk sate yang dibandrol Rp1.000/tusuk.
“Ada 2 pilihan sate, yang pertama daging kerbau dengan rasa yang sedikit manis dan bagian luar [kulit] yang rasanya asin,” katanya, Sabtu (15/8/2015).
Didi mengungkapkan daging kerbau terlebih dulu direbus hingga matang kemudian dipotong kecil dan sebelum diolah jadi sate, daging terlebih dulu direndam dalam air rempah dengan sedikit campuran gula untuk sate daging sedangkan untuk sate urat atau kulit direndam dalam rempah yang lebih asin.
“Ada pelanggan yang memang hobi makan sate kalong, dan banyak juga yang mencoba karena penasaran dan akhirnya suka,” ujarnya.
Jika ingin mencoba sate kalong khas Cirebon ini bisa datang ke Jalan Pecinan dekat Pasar Kanoman Kota Cirebon yang tentunya mulai membuka lapak dagangannya setelah hari mulai gelap. (k3)