Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hair Tapestry, Teknik Sulam Rambut yang Menjadi Tren

Hair tapestry yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah permadani rambut, merupakan sebuah tren gaya rambut yang menggunakan benang dan gulungan.
Hair tapestry/stylecaster
Hair tapestry/stylecaster

Bisnis.com, BANDUNG--Hair tapestry yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah permadani rambut, merupakan sebuah tren gaya rambut yang menggunakan benang dan gulungan.

Rambut disulam dengan benang sehingga mirip permadani. Benang yang dipilih kebanyakan berwarna-warni cerah dan didesain dengan pola unik.

Tren hair tapestry bisa dibilang menggantikan tren hair wraps yang sempat hits di tahun 90-an. Bedanya, hair wraps memakai kain untuk menggulung rambut.

Gaya rambut permadani ini menjadi tren berkat Bleach London, sebuah salon yang menyediakan jasa styling rambut jenis ini untuk sebuah acara atau festival di London. Karena hasilnya yang terlihat rumit namun unik, gaya rambut ini menjadi favorit banyak wanita muda di London. Sepertinya, mahkota bunga yang sering menjadi andalan di acara festival akan tergeser keberadaannya oleh hair tapestry tahun ini.

Bahkan, gaya rambut ini muncul dalam editorial yang dilakoni oleh model Immy Waterhouse, adik perempuan dari Suki Waterhouse, dalam majalah Miss Vogue UK. Tak mau ketinggalan, para pengguna media sosial pun mencoba teknik hair tapestry untuk dipamerkan. Coba cari inspirasi dari gaya ini lewat hashtag #hairtapestries di Instagram atau Twitter.

Beberapa dari mereka yang mencoba teknik hair tapestry sudah menggunakan teknik benang koordinasi (depan belakang rambut). Sementara itu, adapula yang mencoba untuk bagian depan saja.

Jika ingin mencoba teknik ini, Anda harus menerapkannya di rambut orang lain dulu. Tujuannya agar Anda memiliki gambaran pola untuk rambut Anda sendiri. (m04)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Stylecaster
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler