Bisnis.com, BANDUNG – Masa penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Padjadjaran tahun 2015 akan segera selesai. Pada 20 Agustus 2015 mendatang, Unpad akan menyelenggarakan prosesi PMB bagi para mahasiwa baru tahun akademik 2015/2016 untuk seluruh jenjang pendidikan di Kampus Jatinangor.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan Perguruan Tinggi saat ini menghadapi permasalahan yang semakin kompleks.
“Program studi semakin banyak, mahasiswa juga semakin banyak sehingga menyatukannya tidak mudah, ini menjadi tantangan,” ujar Tri saat acara Unpad Merespons sekaligus Buka Puasa Bersama di Kampus Unpad Jalan Dipatikur Bandung pada Sabtu (11/7/2015).
“Terkait PMB, ini merupakan upaya pengembangan human capital dimana Unpad menerima mahasiswa untuk mengembangkan mahasiswa sebagai produk akademik agar bermanfaat di masyarakat,” ujar Tri.
Tri menambahkan ke depannya Unpad akan terus mengembangkan dan melaksanakan program yang dapat memberikan dampak lebih kuat ke masyarakat dengan mengimplementasikan penerapan transvormative learning melalui pendekatan transdisiplin.
“Pendekatan bidang ilmu baru kelihatan saat masuk prodi, PMB merupakan rangkaian kegiatan dimulainya penanaman cara berpikir bahwa semua prodi berperan, karena jika tidak, yang terjadi berpikir sektoral padahal berpiki secara bersama harus dimulai dari awal,” ujar Tri.
Tri menambahkan, program terdekat di PMB yaitu akan ada pengenalan lingkungan dimana mahasiswa didorong mengenal kampusnya secara keseluruhan, kemudian program studi, dan sekitar kampus.
“Nanti sekitar 6000 mahasiswa yang diterima akan dibagi ke-24 desa di Jatinangor dan akan melakukan pembinaan desa secara berkelanjutan, tidak hanya PMB tapi berlanjut ketika Dies Natalis Unpad,” ujar Tri.
Menghadapi PMB mendatang, Unpad melakukan beberapa penyesuaian kegiatan saat pelaksanaan Prosesi PMB sesuai amanat Dikti. Ada 7 rancangan materi yang akan diberikan kepada calon mahasiswa baru Unpad terkait kebangsaan, budaya, dan pengenalan perguruan tinggi sesuai dengan amanat Dikti, yaitu anti narkoba, anti korupsi, anti terorisme yang merupakan materi kebangsaan yang disarankan Dikti, dan materi lainnya yaitu literasi informasi, pengembangan softskill, aspek kesundaan, dan aspek ke-Unpad-an, merupakan terjemahan dari tema budaya dan pengenalan Perguruan Tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal Unpad.
Terkait kegiatan perploncoan pada mahasiswa baru, Tri mengatakan saat ini kegiatan PMB sudah jauh lebih akademis.
“Namun jika ada penyimpangan tolong dilaporkan, akan lebih baik jika lebih banyak yang melihat dan jika preventif lebih baik, kita ingin menjaga tetap kondusif,” ujar Tri.
Tri menambahkan Unpad memiliki potensi multidisiplin yang besar dan bisa memperkuat kebersamaan.
"Unpad juga terus berupaya agar masyarakat dapat merasakan dampak yang lebih kuat dari keberadaan Unpad," ujarnya
Pada tahun akademik 2015/2016 Unpad menerima sebanyak 6076 calon mahasiswa pada jenjang Sarjana, sedangkan pada jenjang Pascasarjana, Unpad menerima 1.458 calon mahasiswa yang terdiri dari 966 orang program Magister, 315 orang program Doktor, dan 177 orang Program Spesialis. Salah satu mahasiswa baru program Masgiter adalah Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi yang terdaftar sebagai mahasiswa baru bidang Kebijakan Publik Unpad.(k5)
