KARAWANG--Pemkab Karawang memastikan pembangunan Pasar Rengasdengklok yang dinilai sudah tidak memadai sehingga perlu pembenahan.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna di Karawang, Selasa, mengatakan revitalisasi dan pembangunan Pasar Rengasdengklok sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir.
Akan tetapi, katanya, rencana itu tidak pernah direalisasikan karena ketidaksiapan investor atau pihak ketiga.
Ia mengatakan kali ini sudah ada investor yang menyatakan siap membangun pasar itu sehingga dilakukan rencana pembangunan ulang.
"Revitalisasi dan pembangunan Pasar Rengasdengklok sangat diperlukan, karena kondisi pasar saat ini sudah carut-marut," katanya.
Pasar Rengasdengklok menampung sekitar 800 pedagang sehingga perlu keseriusan bagi pengelola agar kondisi pasar tidak kumuh dan carut-marut.
Atas kondisi tersebut, ia mengaku akan selektif dalam memilih investor yang akan melakukan revitalisasi dan pembangunan Pasar Rengasdengklok.
Ia berharap, keterlibatan pihak ketiga atau investor dalam revitalisasi dan pembangunan pasar tersebut bisa menyumbang pendapatan asli daerah sehingga PAD dari sektor pasar bisa meningkat.
Sesuai dengan kesepakatan, pihak ketiga itu berkewajiban membangun pasar serta mengelola pasar tersebut selama 20 tahun.
Setelah 20 tahun, pasar itu kembali akan dikelola pemerintah daerah.
