Bisnis.com, CIREBON—Hasil penjualan (omzet) pedagang di Pasar Sandang Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat mengalami penurunan setiap awal tahun karena pada saat tersebut merupakan puncak musim penghujan.
Pasar Sandang Tegalgubug biasanya digelar dua kali dalam seminggu yaitu tiap Selasa dan Sabtu yang biasanya dikunjungi oleh pedagang kain dan pakaian jadi serta pembeli dari berbagai daerah dan tak hanya dari Cirebon.
Kepala Pasar Sandang Tegalgubug Kabupaten Cirebon Mahmud mengatakan trend transaksi yang terjadi di Pasar Tegalgubug terbagi menjadi 2 dalam setiap tahunnya yang biasanya turun pada 6 bulan pertama kemudian pada 6 bulan berikutnya kembali meningkat.
Dia menuturkan penurunan transaksi penjualan yang dialami pedagang di Pasar Tegalgubug Kabupaten Cirebon terjadi saat musim penghujan apalagi ditambah dengan musibah banjir yang kerap melada sejumlah wilayah.
“Kalau musim penghujan biasanya konsumen dari luar daerah berkurang karena cuaca yang kurang mendukung,” katanya, Sabtu (28/3/2015).
Mahmud mengungkapkan konsumen dari luar Cirebon kebanyakan berasal dari Jawa Tengah dan Sumatera yang biasanya memilih hari Sabtu untuk belanja sedangkan untuk pasaran hari Selasa kebanyakan dari konsumen lokal.
“Perputaran uang kalau Sabtu bisa mencapai Rp2 miliar, kalau Selasa perputaran uang paling sedikit Rp50 jutaan,” ujarnya. (k3)