Bisnis.com, BANDUNG--Di luar negeri, bibit baru pencopet digital telah ditemukan bersembunyi di stasiun dan pusat perbelanjaan. Mereka datang bersenjata dengan teknologi yang mudah untuk bisa mencuri dari kartu kredit dan kartu debit tanpa banyak menyentuh dompet Anda.
Mereka hanya berdiri enam inci (15cm) dibelakang dan menggunakan alat pembaca identifikasi frekuensi radio (RFID) atau aplikasi untuk memperoleh rincian informasi data bank yang dalam prakteknya dikenal dengan 'skimming digital'.
ABC7 I-Team baru-baru ini mengungkapkan betapa mudah pencuri menggunakan teknologi mobile untuk mencuri data pribadi dari kartu kredit dan debit tersebut.
David Bryan, seorang spesialis keamanan di Chicago Trustwave, berdiri di sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dan dengan perangkat disimpan di tas punggungnya maka ia dapat membaca nomor kartu.
"Teknologi berfrekuensi tinggi ini adalah RFID dengan menggunakan 13,56 Mhz untuk berkomunikasi dengan kartu dan alat pembaca,” katanya.
Jika smartphone pembaca atau aplikasi RFID diaktifkan dalam kisaran normal, hal itu dapat mengambil sinyal nirkabel yang ditransmisikan saat kartu yang digunakan untuk membeli suatu produk.
Informasi tersebut kemudian dapat menjadi masukan ke dalam mesin yang mereka dapat dibeli dengan harga US$300-US$400.